Akhirnya mereka berdua pun telah sampai di parkiran Rumah sakit dengan Vin yang baru saja memberhentikan mobilnya di basement.
Kemudian ia mendapati ayahnya yang tertidur membuat dirinya menjadi merasa tidak tega untuk membangunkannya.
Laki-laki itu mengusap wajahnya, kemudian menghela nafas sebelum akhirnya menyunggingkan senyuman manisnya.
"Ayah," panggil Vin dengan satu tangannya yang menggenggam tangan dari pria itu. "Bangun Yah, udah sampe."
Beberapa saat kemudian pria tersebut langsung menghela nafas panjangnya. Ketika bergerak sedikit, tiba-tiba rasa pening dikepalanya membuat ia sedikit meringis, kemudian dirinya menoleh menatap putranya yang saat ini sedang memandangnya dengan intimidasi.
"Ayah bohong ya sama Vin?" ujar laki-laki itu. "Kenapa ayah gak bilang jujur aja sama aku?"
Andreo yang tidak mengerti pun langsung mengerutkan keningnya, ia berkata, "Maksud kamu apa? Ayah gak ngerti kamu bicara apa," ujarnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com