"kriikkk.. kriikkk.. krikkk"
"Kretekkk… Kretekkk"
"Prang!!!"
Hanya bunyi jangkrik dan juga kayu terbakar yang pecah di dalam api serta jatuhnya gelas yang pecah. Mereka semua tertegun dengan apa yang baru saja terjadi, dan ta kada satupun yang bisa bersuara karena terlalu terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.
Gani yang baru saja minum coca cola, langsung menumpahkan minumannya karena mulutnya terbuka dengan sangat lebar tak menyangka kalau kakaknya bisa se berani itu melamar Vindra dengan cara berteriak dengan sangat kencang.
"Aku tidak sedang mimpi kan?" Emi bahkan mencubit Beni, yang sedang berada di sampingnya menatap dengan bodoh karena masih shock.
"Aucchh, kenapa kamu malah mencubitku kalau kamu berpikir bahwa ini mimpi?" ucap Beni kembali mencubit pipi Emi karena gemas.
"Okyehh ini hukan himpi (Oke, ini bukan mimpi)" ucap Emi dengan pipi yang melebar di cubit oleh Beni, namun dia tidak mengalihkan matanya dari Gina.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com