webnovel

HANYA AKU UNTUK DIA

Tác giả: Lika_FR
Thành phố
Đang thực hiện · 256.1K Lượt xem
  • 442 ch
    Nội dung
  • 5.0
    55 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

RATE 20+ Ada adegan dewasa [mohon BIJAK dalam memilih bacaan] Lima tahun kurajut renda kasih dengan seorang pemuda dan tidak pernah ada problematika. Dia selalu sabar dan mengalah terhadap aku (manja dan kekanak-kanakan), aku anak semata wayang. Panggil aku Inez ... Inez Prita Yulivan. Ketika dia membicarakan hubunganku secara serius dengan orang tua, kukira mereka setuju karena selama ini kami tidak ada pertentangan, namun semua keliru. Tanggapan orang tuaku adalah MENOLAKnya, hanya karena sepekan lalu Ayah bertemu seseorang. Bagaimana aku akan melanjutkan kehidupan dan kisah cinta kami? Aku dipaksa ayah menikahi pemuda yang memiliki masa lalu kelam, namun kaya. Pada akhirnya aku ingin dihamili kekasihku ... Agar mereka berubah setuju. Pergolakan bathin .... pemberontakan diri .... Lika-liku untuk memperjuangkannya ... Semua tercurah disini, belum lagi saat persabahatan di guncang dilema cinta. Aku tetap berharap, hanya dia yang menjadi jodohku di akhir kisah ini. HANYA AKU UNTUK DIA Anti Plagiat, Kejujuran akan berdampak pada Akhirat dan Duniamu.

Thẻ
4 thẻ
Chapter 11 Niatnya

Langkah demi langkah terasa ringan bagai terbang diawang-awang. Hati berbunga bunga dalam setiap degupan jantung ini, andaikata aku sebuah gambar, pasti dari ujung kepala sampai kaki tampak goresan bunga-bunga dan bintang yang berkelap kelip, sesekali aku senyum senyum kecil sendiri sambil kutolehkan kepala ini kekanan dan kekiri, takut dikira kurang setengah, hehee ya, bagaimana tidak? Setelah jagoan hatiku mengatakan sesuatu yang mendebarkan dan mengguncang jiwa ini, membisikkan pada telinga ini sebuah ucapan yang menjadi impian setiap insan hawa dimana saja berada.

"Inez Aku mau ketemu Ayah Ibumu," bisiknya.

"Biasanya juga ketemu Ayah dan Ibuku kalau apel? Memang kenapa?" Aku pura-pura saja tidak tahu meskipun aku menebak akan ada yang disampaikan pasti.

"Aku mau bicarakan hubungan kita untuk lebih serius Nez, aku akan sampaikan pada Ayahmu bahwa aku ingin mengajak orang tuaku melamarmu, hubungan kita sudah lama, jadi aku mau menanyakan kapan aku bisa ajak orang tuaku melamar kamu" jelas Arman kepadaku.

Dag dig dug hatiku kala itu, apa yang aneh? Bukankah ini yang aku nantikan? Bukankah ini yang diharap-harapkan semua gadis? Apalagi Arman adalah cinta pertamaku, sekalipun tidak pernah ada kata putus nyambung antara kita, tapi kenapa aku jadi gemetaran bagai daun lembayung yang tertimpa hujan rintik-rintik?.

Tetiba pandangan mataku aku biaskan keseluruh bagian dinding dinding kantin yang berwarna putih cerah secerah perasaanku saat ini, sesekali aku melirik tangan Arman yang memainkan sendok pada gelas minumannya, mungkin dia juga sedikit gugup. Pria manis berbadan bidang dan tegap ini ingin segera menikah denganku.

Aaaah aku harap ini bukan mimpi semata.

"Iya, aku akan bilang Ayah besok sabtu kalau kamu mau datang, Ayah pulang kerja jam lima sore."

"Nez tapi kamu siap kalau satu dari kita harus resign dari sini kalau sudah menikah?" tambahnya.

"Aku siap Arman, aku aja yang resign. Aku bisa cari kerja ditempat lain. Aku rasa tidak sulit bagiku mencari gantinya dengan kualifikasi yang aku miliki," jawabku memantabkan diri.

"Hayoooo!!!, gak ajak ajak nih. Kalian berdua pacaran melulu, bikin iri para jomblowan dan wati, kayak aku ini hiks ...."

Liza ya dia Liza, tetiba dia datang sambil menepuk bahuku, membuyarkan lamunanku dengannya. Liza adalah sahabat baik kami berdua, rekan kerja yang loyal dan setia kawan, satu lagi ada Ardy, yang sedari tadi tidak tampak oleh mataku batang hidungnya. Kami berempat bisa dikatakan empat sekawan, dua cowok dan dua cewek sohib kental dalam dunia kerja dan diluar dunia kerja.

"Heyy Liza, ayo duduk sini gabung Liz, mau makan apa?" sapa Arman padanya.

"Lagian gadis mapan cantik kayak kamu betah menjomblo nungguin apa sih Liz?, tuh ada Ardy yang cucok meong deh buat kamu jadiin gebetan. Kalau dia macem-macem, gampang ayo di-kepret bareng-bareng," tukasku.

"Hahahahahaha ...." Disusul tawa kami yang bersaut-sautan tanpa menghiraukan lingkungan sekitar yang semua pada khusyuk menikmati hidangan masing masing, hanya kita bertiga yang berisik sendiri, tampak pula si Arman yang terbatuk-batuk karena minum dan mendengarkan celotehanku kepada Liza, diraihnya tissue untuk membersihkan mulut dan bekas cipratan air minumnya tadi yang sempat tersembur.

"Iiiiiih... Arman jija...yyyyy, nyembur nyembur gitu, cowok ga ada sopan gini mau jadiin laki Nez?" gurau Liza.

"Aaah biarin, dikira diri ini paling sempurna apa Liz, tau sendiri aku kan? Apa Liz kekuranganku yang menonjol?" sahutku.

"Wkwkwk Arman uda tau blm tuh? Jangan kaget ya, Inez nih tukang kentut sembarangan, hahaa, tampilan aja elegan dan manis, aslinya jijay abiss," tambah Liza.

Makin jadi-jadi deh terbahak-bahak mulut kita sampai kering rasanya nih pada gigi, tak urung pandangan sekeliling kami pada tertuju di meja kami, benar-benar cekikikan gak ada akhlak sampai mengganggu kenikmatan makan siang teman teman kerja di kantin ini.

"Ya berarti jodoh dong Liz, sama-sama jijay," tambah Arman disusul tawanya.

"Eh aku hari sabtu akan melamar Inez lhoo Liz, doain lancar dan gak gugup ya, jangan lupa kasi tau Ardy juga biar makin banyak doanya," jelas Arman.

"Waaaah, beneran aku kaget nih, yakin secepat ini? Waow happy banget paras si Inez, Sedang aku? kapan dong huhuhuuu." Liza sambil mengangkat kedua tangannya dan menutup kedua matanya, selayaknya eksyen menangis.

"Tenang aja, pasti gak lama bakal ketularan." Colekku ke pinggng Liza lalu kami tertawa bersama.

********

Sepulang kerja Arman dan Ardy biasa mampir ke warung Benny untuk membeli nasi bungkus persiapan makan malam, maklum mereka bujang dan anak kontrakan.

"Auw auw siapa nih yang datang, uwuwwww duduk dulu, ganteng-gantengku jangan terburu-buru, iiih... sunat dimana sih Bapaknya pada? Kok ganteng maksimal sih kalian tuh, kalau bapakku sunat dimana juga aku jadi begini idiiiih, yuk ah, aku buatkan minuman penuh cinta kopi dan susu ya, tunggu." Begitulah gelagat Benny, lelaki yang memiliki gaya yang kemayu dan lebay sering mengundang gelak tawa, menggunakan make up maksimal dengan lipstik berwarna merah menyapa sambil bermanyun-manyun manja, Arman dan Ardy sudah terbiasa menghadapi pemandangan seperti itu. Mereka tak masalah asal mendapat sebuah gratisan, segeralah mereka berdua duduk di warung depan, memang khusus pria-pria yang bagi Benny memikat hati akan selalu diberi minuman gratis (kopi, susu, atau teh) bahkan setiap hari sambil minta ditemani mengobrol, kadang teman-teman yang lain meminta bantuan Arman atau Ardy atau pemuda khusus yang masuk dalam List warung Benny, untuk menemani ke warung, ya agar mendapat gratisan juga.

"Kopi hitam tanpa gula ya, Bebh, kalau Ardy mau susu dia biar sehat dan kuat." Disusul gelak tawa Arman memesan, mereka saking akrabnya saling memanggil Bebh.

"Waow sehat dan kuat? Oke Bebh, ditunggu dulu ya, Cintaaah. Gimana kerjanya tadi? Asyik-asyik aja kan?" ocehan Benny.

"Asyik kok dan santai Bebh, kamu uda selesai masaknya ?" lanjut Ardy menyahut.

"Iiiiiih ya uda dong Bebh, kalau belum selesai enggak ada pilihan buat penggemar-penggemarku. Nanti pada kecewa dan mereka sedih. Benny kan anti mengecewakan Bebh, apalagi membuat orang sedih." Sambil mengaduk gelas dan cangkir untuk Arman dan Ardy, seperti biasa ngobrol sambil menggoyangkan pinggul kesana dan kemari.

*****

Hari Sabtu yang aku nantikan telah tiba. Terasa lama sedari tadi kulirik jam dinding seakan terasa tidak bergerak. Ayah Ibuku juga sudah menyiapkan semuanya untuk menyambut kedatangan calon menantu idamannya ini. Aku tahu dan merasakan bagaimana Ibuku sangat sayang pada Arman, Ayahku juga selalu cocok bila berdiskusi banyak hal dengan Arman, setiap aku pergi dengannya juga selalu diberi izin.

"Assalamu'alaikum." Diiringi dera langkah kaki dengan sepatu kesayangan berwarna coklat, ya Arman datang membawa buket bunga dan buah tangan untuk orang tuaku.

Bạn cũng có thể thích

Setelah Perceraian, Mantan Miliarder Menemukan Aku Hamil

Leonica bertanya dengan tatapan tajam kepada suaminya yang menjijikkan dan selingkuhannya, 'Gabriel Bryce, bagaimana bisa kau begitu tidak tahu malu?' Ini adalah rumah yang dihadiahkan oleh nenekku, namun kau berani membawa wanita lain ke sini? Bukankah kau takut kalau nenek akan kecewa dengan perbuatanmu...?' Kata-katanya terhenti ketika Gabriel yang marah mengayunkan tangannya ke udara, menampar pipi kirinya dengan penuh kekuatan. Leonica memegang pipi yang berdenyut, matanya lebar dan berlinang air mata saat dia menatap suaminya yang menatapnya dengan pandangan garang. 'Berani sekali kau menyebut nenekku. Kau tidak berhak untuk itu!' dia meludah, mengambil langkah maju dan menusukkan jarinya yang sakit ke pundaknya, membuatnya mundur beberapa langkah. 'Ingat ini baik-baik, Leonica Romero, kalau bukan karena keinginan nenekku yang telah tiada, aku lebih memilih mati daripada berhubungan dengan seseorang sepertimu.' *~*~* *~*~* Leonica Romero selalu menyimpan perasaan pada Gabriel Bryce, CEO of Bryce Empire dan tiran bisnis Norwegia. Beruntung, atas permintaan nenek Gabriel yang sakit, keluarga yang merupakan teman lama, Leonica mendapat kesempatan untuk menikahi orang yang dicintainya. Merasa senang, dia meninggalkan posisi dan pekerjaan impiannya di rumah tangga Romero dan menjadi istri rumah tangga yang sederhana untuk Gabriel. Namun, tiga tahun kemudian, pada hari pemakaman nenek Gabriel, Leonica terkejut saat dia menuntut perceraian, karena mantan kekasihnya Angelina Fernandez tiba-tiba kembali, menyatakan cinta abadinya kepadanya. Namun itu bukan satu-satunya kejutan yang diterima Leonica hari itu. Beberapa jam setelah Gabriel menyatakan keinginan untuk bercerai, Leonica terbangun di rumah sakit dengan berita mengejutkan. Dia hamil dua bulan. Dan Gabriel sama sekali tidak tahu tentang hal itu!

Khira · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
227 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Thành phố
4.9
1120 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
623 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ