webnovel

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

DIA SUAMI AKU

Ting Tong…

Suara bel pintu terdengar dan tidak lama Wanda terlihat membukakan pintu.

"Assalamualaikum, Mbak?" sapa Sean pada Wanda yang langsung dijawab salam kembali.

Sean masuk ke dalam rumah besar Wanda. Dan langsung menuju ke ruang tamu. Sementara Wanda terlihat menuju dapur. Mungkin saja untuk memerintahkan asisten rumah tangganya agar membuatkan minuman untuk Sean.

Sean duduk dengan tenang dalam mata yang memandangi isi dalam rumah Wanda. Dan saat mata Sean menyisir sekeliling, ada satu benda yang begitu menarik perhatiannya.

Sebuah bingkai foto besar ukuran jumbo sekitar seratus dua puluh lima sentimeter dikali lima puluh sentimeter. Yang berisikan sepasang orang dewasa dan juga bayi mereka.

Sean mendekati foto besar tersebut. Dan memperhatikan dengan jelas wajah-wajah yang ada di dalam foto.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com