"Mbak, mau berangkat sekarang?" Tanya pak supir muda yang terlihat tua yang membuyarkan lamunannya.
Ariel segera mengangguk. Laki-laki itu membukakan pintu penumpang untuknya. Ariel segera naik. Ariel melihat ke luar jendela. Dia sudah sampai di Surabaya. Leganya. Dia lalu menghubungi orang tuanya. Ariel mengaku telah dijemput orang suruhan Andres. Orang tuanya bisa marah-marah pada Andres lalu Andres akan marah-marah padanya. Jika sudah begitu, sepupunya itu tidak akan jadi mengganti uang taksinya. Ariel melihat ada notifikasi pesan muncul dari aplikasi taksi online yang dia pakai. Drivernya menanyakan keberadaannya. Drivernya sudah menunggunya disana sejak lima menit yang lalu. Ariel lalu mendengar suara dering handphone. Sopirnya mengangkat panggilannya. Ariel jadi sadar dia telah salah masuk mobil. Dia hanya memperhatikan nomor dari plat nomor mobil yang ditumpanginya. Pantas saja supir muda yang terlihat tua ini memberitahunya sedang menunggu seorang pria.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com