Pagi yang cerah. Matahari lebih hangat seiring menjauhnya kereta api dari kota metropolitan. Perempuan yang tadinya ingin melanjutkan tidur, sebab semalam lebih banyak diganggu suaminya. Detik ini ia terlihat begitu menikmati perjalanan.
Dengan memegang bantal punggung yang dipesan suaminya kepada petugas kereta Api. Aruna terlihat memeluk bantal mirip wadah korek api dengan ukuran besar, berwarna biru mencolok, sembari menikmati lautan hijau -persawahan yang terhampar di luar jendela kereta-.
Ada yang mengeluarkan handphonenya, dan ia yang sedang memegangi handphone sibuk memotret bagian wajah sisi kanan sang istri. Background kaca jendela kereta api dengan pengambilan yang tepat, di tambah sedikit editing menggunakan aplikasi editing foto via handphone, Mahendra mampu menghadirkan suasana vintage yang memuaskan hatinya sendiri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com