webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-260. Pikiran Bodoh

"Kau sama sekali tak berubah, Kiki," ada senyum menyeringai lalu tatapan mata lekat menelisik gadis yang kini tangkas membuat sendokan, menyajikan nasi di atas piring masing-masing anggota keluarganya. 

Dia yang mendapatkan tatapan, sekedar tersenyum ringan "Apa segini cukup?" tawarnya pada Thomas. 

"Ya, sudah cukup" ucap Thomas, "Dimana bapak?" 

"Sudah berangkat pagi-pagi," jawabnya ringan. 

"Kemana?"

"Kerja," sahut Kiki, sejalan tangannya yang sedikit ragu untuk meletakkan piring berisi nasi di hadapan Thom. 

Mata Thom terbuka lebih lebar, dia sedikit terkejut mendengar kabar bahwa bapak Kiki berangkat pagi-pagi untuk bekerja.

Dulu saat pertama kali datang ke rumah ini yang paling dia ingat adalah seorang pria pupus yang dikelilingi tiga anak bersemangat. Terutama anak sulungnya, si gadis galak yang tiap hari dan setiap saat memaki kemurungan bapaknya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com