Seharian ini Sabrina sudah tidak sabar ingin segera menerima laporan hasil penyergapan yang saat ini dilakukan pihak kepolisian atas dasar laporannya.
Sabrina tampak berjalan mondar mandir sampil sesekali memeriksa ponsel yang berada dalam genggamannya. Tak ada yang lebih penting yang ia tunggu selain laporan hasil penyelidikan atas laporannya tadi.
Tak lama saat waktu menunjukan pukul dua belas siang, ponsel Sabrina terdengar berdering pertanda ada panggilan masuk. Gegas Sabrina melihat layar ponselnya dan memastikan siapa sang penelepon siang ini.
Sabrina berharap polisi yang menelepon, akan tetapi dugaannya salah saat bola matanya memastikan bahwa sang penelepon siang ini adalah, Nazwa.
Walau pun sang penelepon bukanlah yang ia harapkan, Nazwa pun memang sama pentingnya. Gegas Sabrina menggeser tombol berwarna hijau pada layar ponselnya.
"Hallo, Naz!" sapa Nazwa saat benda pipih itu sudah ia dekatkan pada telinganya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com