webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Urban
Not enough ratings
292 Chs

Bab 249-Manja-manjaan

Sesampainya di rumah, Sabrina tampak keduluan dengan Azka. Ia bisa menebak tatkala melihat mobil Azka sudah terparkir di halaman rumahnya.

"Aduh, sepertinya Mas Azka sudah pulang nih," resah Sabrina. Ia kemudian keluar dari kendaraan roda empatnya lalu berjalan masuk ke dalam rumahnya. Langkah Sabrina segera tertuju ke kamarnya. Dia yakin kalau suaminya itu berada di sana.

Saat sampai di dalam kamarnya, terdengar suara percikan air yang turun.

"Sepertinya Mas Azka sedang mandi," ucapnya. Sabrina kemudian menyiapkan pakaian untuk di kenakan suaminya sore ini.

Sabrina pulang dengan terlambat sehingga keduluan sama suaminya. Baru saja ia telah menyiapkan pakaian suaminya, di waktu yang bersamaan pula Azka keluar dari kamar mandi berjalan mendekati ke arah Sabrina hanya menutupi separuh tubuhnya dengan hancuk berwarna putih.

"Kamu dari mana, Rin?" tanya Azka seraya mengambil pakaian yang telah disiapkan Sabrina.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com