webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Maria Minta Maaf

Bima merasa tidurnya agak terusik karena sentuhan ringan di puncak kepalanya. Melawan rasa kantuknya, Bima kembali terjaga dan perlahan membuka kedua matanya.

Bima tidak langsung mengangkat kepalanya yang dia letakkan di tepi kasur. Maria sudah berhenti mengelus rambutnya, tapi tangan sang istri masih ada di sana.

Bima pun tersenyum karena menyadari perempuan yang paling dia cintai sedang memandangnya dengan tatapan sayu.

"Kamu bangun?" tanya Bima dengan suara yang agak serak.

Maria hendak menarik tangannya dari kepala Bima, namun ditahan sang suami. Akhirnya, dia pasrah saja ketika Bima kembali menggenggam tangannya dengan lebih erat.

Bima lalu menegakkan tubuhnya tanpa melepaskan tangan Maria dari genggamannya. Sekilas dia melihat ke arah jam dinding. Ternyata masih sekitar pukul setengah dua dini hari.

"Kamu mau apa, Sayang? Minum? Tunggu sebentar, ya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com