webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Hadiah Murah Meriah

"Kamu luar biasa dan akan menjadi lebih luar biasa setelah ini. Aku percaya kamu bisa melakukan yang terbaik."

Mirza melakukan dua hal yang tidak sopan sekaligus. Pertama, dia curi-curi kesempatan membaca isi percakapan antara Kirana dan Damar. Kedua, Mirza membaca keras-keras cuplikan pesan singkat dari Damar yang rawan menimbulkan kesalahpahaman.

Apakah Kirana marah? Tidak. Entah sejak kapan, privasi telah menjelma sebuah kemewahan di ruang kerja timnya. Tidak semua orang beruntung mendapatkannya. Kirana cuma bisa pasrah. Toh, dia juga pernah melakukan hal serupa terhadap rekan-rekan kerjanya.

Seolah sengaja memantik sesi bergosip, Mirza lalu mengatakan, "Waduh, kenapa kesannya manis banget, ya?"

Benar saja. Seperti yang diharapkan Mirza, pancingannya langsung mendapat sambutan hangat.

"Eh, beneran Mbak Kirana dapat chat begituan dari cowok lain?" tanya Maudy kepada Mirza, memastikan pria itu tidak mengada-ada.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com