webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Dia Terlihat Frustasi

"Kamu apa kabar, Kirana?"

Rama sadar pertanyaan itu sangat klise, tapi dia tidak bisa menemukan kalimat lainnya untuk membuka obrolan. Meski begitu, dia merasa itu tidak sepenuhnya salah. Pada dasarnya, dia memang ingin tahu bagaimana kabar Kirana sekarang.

Kirana merasa tidak perlu buru-buru menjawab pertanyaan retorik Rama. Dia lebih memilih meminum es teh leci yang dipesan olehnya terlebih dahulu.

Rama tersenyum sambil memperhatikan Kirana. Perempuan ini terlihat mengagumkan seperti biasa. Beginilah Kirana yang dia kenal sejak dulu. Kirana selalu bisa membuat Rama terpesona.

Hari ini, Kirana mengenakan kaus putih polos dipadukan dengan rok midi model klok berwarna abu-abu. Sebagai pemanis, Kirana memakai blazer motif kotak-kotak bernuansa abu-abu gelap.

Pilihan lipstik Kirana juga belum berubah. Hari ini, perempuan itu mempercantik bibirnya dengan warna merah marun. Rama ingat benar, walau tidak selalu, Kirana memang sangat jarang memilih warna-warna yang lembut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com