webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Sesuatu yang Menggembirakan

Delima muncul kembali di tepi laut di antara batu-batu besar di pantai itu. Sang gadis naik ke daratan, perlahan-lahan tubuh telanjang yang basah kuyup itu ditutupi oleh pakaiannya yang seperti sebelumnya, hingga sempurna menjadi songket dan kebaya.

Sembari terus melangkah menuju kerapatan pepohonan di pantai itu, Delima tersenyum tanpa menoleh ke belakang. Ya, suara-suara ketakutan itu tidak lagi terdengar.

Terlepas dari tradisi para Putri Duyung itu sendiri, Delima merasa pilihan ini hanya dia sendiri yang bisa menentukan. Dan ya, dia telah membantu setidaknya seorang gadis kecil yang nyaris saja tewas tenggelam. Walaupun sepenuhnya Delima sadar bahwa hal ini mungkin pula disebabkan dari 'karma' atas yang telah dilakukan ibunya terhadap ayah kandungnya.

Ia juga menyadari, seandainya air laut lebih jernih pada saat ini, besar kemungkinannya manusia-manusia itu akan melihat wujud aslinya. Tapi tidak, Delima bersyukur untuk itu. Risiko ketahuan itu jadi bisa ia abaikan tadi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com