"Ya, tapi," kata Delisa, "bukankah hal ini sudah jelas? Kita tahu pasti, ketika Delima dapat memenuhi takdirnya, kita pasti akan kehilangan dia, Bu."
"Itulah yang aku maksudkan," ujar Delia. "Suka tidak suka, kita pasti akan kehilangan Delima dengan semua pilihannya itu. Aku benci mengatakan ini, tapi… yaah…"
Delisa tersenyum lebar menanggapi ucapan ibunya itu. Ya, ia tahu itu. Delia sangat menyayangi cucu perempuannya itu. Sama seperti Delisa sendiri.
Lalu, orang tua mana yang tidak akan bersedih ketika mereka tahu sedari awal bahwa mereka akan kehilangan anak mereka?
Ibu mana di dunia ini yang tidak akan bersedih dan bermuram durja ketika ia tahu ia pasti akan kehilangan putrinya dengan satu dan lain alasan?
Rasa-rasanya… tidak ada yang seperti itu. Tidak manusia, tidak pula bagi mereka kaum Putri Duyung, bahkan, tidak pula para hewan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com