Sementara itu, di pagi yang sama, Delima terlihat begitu berbahagia. Sang gadis merasakan perasaan yang meluap-luap meskipun ia sendiri tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab dari semua itu. Yang pasti, Delima merasa seakan-akan berbangga pada sesuatu atau seseorang. Rasa bangga yang begitu indah dan menghangatkan relung hatinya.
Dan ini dirasakan Delima sesaat setelah sang gadis terbangun dari tidurnya. Ada perasaan senang yang meluap-luap yang entah harus kepada siapa ia alamatkan. Jadilah rumpun bunga, tanaman hias, yang menjadi pelampiasan perasaan yang sedang berbahagia itu.
Delisa hanya bisa tersenyum-senyum memandangi anak gadisnya itu seolah sedang menari-nari di taman belakang di antara beranda dan kolam bunga teratai.
Ya, gadis itu seperti sedang menari dengan gemulai, senandung lirih dan begitu syahdu terdengar dari mulutnya meski tanpa lirik sama sekali.
Sedangkan Delia mendesah pendek menyaksikan itu semua. Mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com