webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Hari H

Saat Keisha dan Arni sampai di depan gedung megah itu, pelataran gedung itu sendiri beitu ramai dan terlihat sibuk. Sejumlah petugas security dan aparat Kepolisian serta beberapa orang dari Ketentaraan pun terlihat berjaga-jaga di sana.

Ya, itu semua memang langkah pengamanan yang diminta oleh pihak sponsor pameran tersebut. Lagi pula, yang hadir di sana pun kebanyakannya adalah orang-orang penting baik dari dalam maupun luar negeri.

Setelah memarkirkan mobil sedan putih itu di antara mobil-mobil yang rata-rata mobil mewah tersebut, Keisha dan Arni yang terlihat bak pasangan muda-mudi yang begitu serasi bertemu dengan Pramudya dan Wilma.

Mereka saling bertegur sapa. Baik Keisha maupun Wilma sama-sama menyembunyikan hubungan mereka di mata pasangan masing-masing.

"Kau sangat cantik sekali," bisik Keisha kepada Wilma ketika pemuda itu menyentuhkan pipinya ke pipi Wilma dan saat itu Pramudya sedang memeluk Arni. "Dadamu terlihat sempurna."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com