webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Dosa Masa Lalu

"Jujur saja," ucap Arni menanggapi keheningan sang ayah. "Saat itu terjadi, aku benar-benar marah, Pa. Sangat marah pada laki-laki bajingan itu, aku berharap dia mati mengenaskan—ditabrak mobil mungkin, hingga kepalanya pecah. Entahlah…"

Arni menghela napas dalam-dalam mencoba untuk menekan perasaannya sendiri yang telah mulai menyesakkan dadanya. Dan Dimas, masih hening dengan kepala menekur.

"Tapi," kata Arni kemudian, "Papa pasti tahu, aku tidak akan tega berlaku jahat pada orang lain. Apalagi, jika harus mengancam orang tuanya Tommy, Pa. Ak—aku…"

Yaah, meski sudah bersusah payah, mati-matian menahan agar perasaan yang berkecamuk di dalam dadanya itu tidak mempengaruhinya, namun semuanya seolah tiada berarti.

Sepasang mata indah itu pun berkaca-kaca, suaranya mulai tersendat-sendat dan terdengar sengau.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com