webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Berpikir Positif

Izinkan mereka…

Detik selanjutnya, Delima menyingkapkan piyama sang ayah tepat di bagian selangkangannya. Dan ya, sesuai perkiraan gadis tersebut, sang ayah tidak mengenakan celana dalam di balik piyamanya itu. Bahkan, batang kemaluan yang dalam kondisi 'tertidur' itu sedikit mengilap pertanda Seta Adiprana sebelumnya telah bersetubuh dengan istrinya.

Tidak ada hal yang tabu dalam kehidupan seorang Putri Duyung tentang hal yang satu ini, lagi pula, dalam keseharian mereka, tidak ada sosok laki-laki.

Jadi, tanpa sungkan sedikit pun, seolah semuanya biasa-biasa saja, sang gadis menyentuh batang kemaluan sang ayah.

Perlahan-lahan, jemari yang menggenggam lembut batang kemaluan itu memancarkan cahaya kehijauan yang lembut dan redup. Bersamaan itu, Delima memejamkan matanya.

Hanya beberapa detik saja dan cahaya yang muncul di telapak tangan sang gadis semakin benderang, lalu lenyap dengan cepat pula.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com