Note: Hanya pengulangan chapter guys. Langsung lanjut ke chapter 234, ya. Thanks
Arya mengangguk pelan lalu berjalan memasuki lapangan. Ia saat ini kebingungan mengapa harus dimainkan disaat dirinya tak ada persiapan apapun selain berlatih dengan UKM Basket di kampus. Bahkan sekarang Denny dan ditambah lagi, Indra, mempercayai Arya jika ia bisa menggantikan posisi seniornya sebagai shooting guard.
Ketika di kampus, Arya memang diakui oleh teman-temannya jika kemampuannya dalam bermain basket jauh di atas rata-rata temannya. Namun semua itu tak berlaku begitu Arya menginjakkan kakinya di lapangan ini dan bertemu banyak pemain yang memiliki postur tubuh yang berlipat-lipat.
Arya sendiri tak tahu apakah ia bisa bermain dengan baik atau tidak pada malam ini. Namun jauh dalam lubuk hatinya, pemuda itu ingin diakui oleh rekan-rekannya, jika ia bukanlah orang yang masuk ke sebuah tim basket profesional dengan mengandalkan kebetulan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com