Tak mungkin Arya berkata jika ia tak dapat bermain di pertandingan tadi karena ulahnya sendiri dan membuat sang pelatih kecewa dan kurangnya kepercayaan padanya. Untuk menangkis pertanyaan yang serupa, mau tak mau harus mengatakan jika dirinya memang belum mendapat kesempatan bermain dan hanya menunggu keputusan dari pelatih. Arya berharap semoga salah satu di antara mereka tak mengotot agar ia bisa tetap menyembunyikan alasannya tak bermain.
Pesan lainnya dari Fajar dan kawan-kawan juga terlihat di handphone-nya, hanya saja Arya tak mau membuka pesan mereka untuk sementara waktu mengingat mereka memberikan kesan liburan yang cukup buruk dan berakhir dikucilkan. Mulai sekarang Arya berhati-hati ketika teman-temannya itu ketika mengajak bermain ke luar kota dengan jarak cukup jauh. Selain memaksa, mereka juga mengatakan hal yang membuat hati Arya tersakiti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com