webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
530 Chs

Malam Persalinan Anna

Kandungan Anna masuk usia kedelapan, bulan ini banyak terjadi perubahan dalam dirinya, ia lebih sering mengalami kontraksi palsu, dan perubahan emosi yang berubah-ubah.

Sebastian dan yang lain semakin intens menjaga suasana hati ibu hamil yang satu ini, sebisa mungkin mereka menyembunyikan hal yang bisa membuat Anna kepikiran.

"Sakit?" Tanya Sebastian yang dengan setia mengelus perut Anna.

"Sakit," lirihnya. Anna sudah tidak kuat menahan rasa sakit di perutnya. Ketiga anaknya seperti berebut untuk keluar.

"Aku mau buang air kecil," ucapnya di sela menahan nyeri.

Sebastian mengangkat tubuh istrinya dan berjalan menuju toilet, dia mendudukan Anna di atas Wc, dan menemani istrinya dengan setia, dia tidak jijik membasuh kemaluan Anna setelah wanita itu mengeluarkan air seninya.

"Mungkin aku akan melahirkan." Anna meremas kuat baju suaminya saat kontraksi itu datang lagi. Sebastian terus mengelus perut Anna guna memberikan rasa nyaman dan ketenangan untuk bayi mereka.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com