webnovel

Against Zombies & Monsters (INDONESIA)

Apa? Zombie itu setinggi gedung? Sini, biarkan aku membakarnya. Busss... Api yang menerangi malam kemudian langsung membakar zombie yang sebesar gedung itu. Apa? Monster itu sebesar gunung? Sini, biarkan aku menendangnya. Bang... Monster seukuran gunung itu terlempar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya. ... Seperti dalam novel, sistem tiba-tiba muncul bersamaan dengan zombie dan monster. Semua orang harus membunuh zombie dan monster untuk naik level. Ikuti bagaimana Yang Chen bertarung melawan zombie dan monster-monster raksasa.

Saubi1234 · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
115 Chs

Zhou Yanyan

Yang Chen dan Zhou Xinqi dengan cepat memasuki gerbang perumahan.

Di dalam ada banyak villa mewah, jelas ini adalah tempat tinggal orang-orang kaya.

Tapi Zhou Xinqi terus masuk ke bagian dalam, semakin dalam villa terlihat semakin besar dan mewah.

Hingga ke bagian terdalam Yang Chen melihat villa besar dengan kandang setinggi 3 meter. Melihat Zhou Xinqi menuju villa itu, Yang Chen akhirnya tahu kalau wanita ini benar-benar kaya. Setelah semua, villa ini seharusnya berharga ratusan juta Yuan. Bahkan banyak orang kaya yang tidak mau menghabiskan uangnya untuk villa seharga ratusan juta.

Zhou Xinqi dengan cepat membuka gerbang villa dan masuk ke dalam. Sementara Yang Chen mengikuti dari belakang.

Mereka berdua terus berlari ke arah villa, karena halaman villa sangat luas mereka membutuhkan beberapa saat untuk sampai.

Baru saja mereka hampir sampai ke pintu, pintu tiba-tiba terbuka dan seorang gadis berusia 15 tahunan keluar.

"Kakak perempuan..." Gadis itu berteriak sambil melompat ke arah Zhou Xinqi.

Suaranya terdengar sangat manis. Itu bahkan lebih manis daripada suara sistem.

"Yanyan..." Zhou Xinqi juga berjalan ke arah gadis itu dengan senyum diwajahnya.

Di depan orang lain Zhou Xinqi terlihat dingin dan elegan layaknya seorang tuan putri tapi didepan adiknya dia terlihat lebih lembut.

Kedua wanita itu berpelukan beberapa saat sebelum melepas.

Yang Chen akhirnya melihat Zhou Yanyan dengan jelas, wajahnya sangat mirip dengan Zhou Xinqi selain terlihat lebih muda dan tempramen nya yang terlihat ceria.

Setelah melepas Zhou Xinqi, Zhou Yanyan menatap Yang Chen sambil bertanya pada Xinqi.

"Kakak perempuan apakah ini pacarmu."

Mendengar pertanyaan Yanyan, Yang Chen dan Zhou Xinqi tidak tahu harus berkata apa.

"Hmmm, kakak ini Yang Chen bertemu nona Zhou secara kebetulan dan membunuh zombie bersama."

Akhirnya Yang Chen tidak punya pilihan selain mengatakan yang sebenarnya.

"Jadi kalian membunuh zombie, kakak perempuan, sebelumnya aku hanya jalan-jalan, tapi tiba-tiba zombie muncul, jadi aku langsung kembali rumah."

"Ooh kamu sudah melakukan yang benar. Ayo masuk dulu."

Dengan itu mereka bertiga masuk ke dalam. Yang Chen tidak bisa tidak melihat ke sana kemari. Ini adalah pertama kalinya untuknya melihat rumah mewah, dibandingkan dengan apartemen bobroknya, itu seperti surga dan bumi.

"Jadi nona Zhou apa yang kita lakukan berikutnya." Yang Chen tidak bisa tidak bertanya.

"Untuk sementara kita beristirahat disini dulu sampai menunggu pengumuman pemerintah."

"Baik..."

"Ohmm, kamu bisa memilih kamar dan beristirahat. Aku akan memasak."

Sementara Zhou Xinqi dan Zhou Yanyan pergi ke arah lain, Yang Chen secara acak memilih kamar.

Masuk ke dalam, Yang Chen tidak berlama-lama dan langsung pergi ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Yang Chen memanaskan air. Setelah beberapa saat air sudah panas, Yang Chen langsung menyemburkan dirinya ke bak mandi.

"Huhhh, betapa enak." Kata Yang Chen.

Sambil menikmati dirinya sendiri, Yang Chen tidak bisa tidak memikirkan Zhou Xinqi, lagi pula wanita ini adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat.

Jika itu sebelumnya, Yang Chen bahkan tidak berani memikirkannya, tapi sekarang berbeda, jika dia berusaha dia yakin bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan.

Setelah sekitar 30 menit dia keluar dari kamar mandi. Baru saja dia memakai pakaian tiba-tiba suara Zhou Yanyan terdengar.

"Kakak Yang, ayo keluar, makanan sudah siap."

Mendengar suara Yanyan, Yang Chen dengan cepat keluar dari kamar.

Di luar sudah ada Yanyan menunggu dengan senyum manis diwajahnya.

Dalam perjalanan ke dapur Yanyan tiba-tiba bertanya.

"Kakak Yang, bagaimana menurutmu dengan kakak perempuan ku."

Mendengar pertanyaan Yanyan, Yang Chen hanya bisa tersenyum dan menjawab.

"Ohmm, kakak perempuan mu sangat cantik, ini adalah wanita tercantik yang pernah saya lihat."

"Benarkah..." Jawab Yanyan lagi yang sepertinya ingin melanjutkan pembicaraan tapi mereka sudah sampai di dapur dan ada Zhou Xinqi yang sedang meletakkan makanan di meja makan.

Yang Chen melihat Xinqi yang sedang meletakkan makanan tidak bisa untuk tidak tertegun.

Rambut panjangnya sekarang di kuncir kuda, dan dia mengenakan kaos polos biasa yang menonjolkan dadanya, dia juga mengenakan celana jeans panjang ketat yang membuat bokongnya terlihat bulat sementara kakinya yang panjang membuatnya terlihat gagah.

Penampilan Xinqi saat ini benar-benar berbeda dengan gaya anggunnya sebelumnya.

"Ada apa tuan muda Yang."

Melihat Yang Chen menatapnya dengan aneh, Xinqi tidak tidak bertanya.

"Ehmmm..." Yang Chen tidak tahu harus berkata apa.

"Ngomong-ngomong nona Zhou, bisakah berhenti memanggil ku dengan sebutan tuan muda, kamu bisa langsung memanggil nama ku."

Yang Chen hanya bisa mengalihkan pembicaraan.

"Kalau begitu Yang Chen, kamu harus berhenti memanggilku Nona Zhou juga, kamu bisa memanggilku Xinqi mulai sekarang."

"Hmmm, baik Xinqi." Yang Chen menjawab dengan senyum.

Pergantian panggilan membuktikan hubungan mereka sudah lebih dekat sekarang daripada sebelumnya.

Melihat interaksi Yang Chen dan Xinqi, Yanyan tidak bisa untuk tidak tersenyum.