webnovel

Against Zombies & Monsters (INDONESIA)

Apa? Zombie itu setinggi gedung? Sini, biarkan aku membakarnya. Busss... Api yang menerangi malam kemudian langsung membakar zombie yang sebesar gedung itu. Apa? Monster itu sebesar gunung? Sini, biarkan aku menendangnya. Bang... Monster seukuran gunung itu terlempar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya. ... Seperti dalam novel, sistem tiba-tiba muncul bersamaan dengan zombie dan monster. Semua orang harus membunuh zombie dan monster untuk naik level. Ikuti bagaimana Yang Chen bertarung melawan zombie dan monster-monster raksasa.

Saubi1234 · Sci-fi
Not enough ratings
115 Chs

Membunuh monster

Malam hari.

Yang Chen, Zhou Xinqi, dan Zhou Yanyan berkumpul di depan pintu villa.

"Kakak perempuan hati-hati." Ucap Yanyan pada Xinqi.

"Baik, kunci pintunya." Jawab Zhou Xinqi.

Beberapa saat lalu saat makan, mereka membicarakan tentang membunuh zombie untuk menaikkan level. Setelah semua, di dunia sekarang ini semakin tinggi kekuatan semakin besar peluang yang mereka miliki.

Jadi mereka berencana berburu zombie di

malam hari.

"Ayo pergi..." Setelah pintu di kunci, Yang Chen mengajak Xinqi untuk segera pergi.

"Tunggu sebentar."

Saat Yang Chen hendak pergi, Xinqi tiba-tiba minta di tunggu. Yang Chen tidak tahu apa yang ingin dilakukan gadis ini tapi tiba-tiba dia terkejut karena saat ini Xinqi menggunakan pedangnya untuk memotong rambut panjangnya.

Rambutnya lalu bertebaran ditiup angin hanya menyisakan rambut pendek se ukuran leher.

Penampilan Zhou Xinqi sekarang tiba-tiba langsung berbeda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya dia terlihat elegen seperti putri, sekarang dia terlihat seperti gadis muda yang bersemangat.

Yang Chen melihat Zhou Xinqi tidak bisa untuk tidak tertegun.

"Ada apa Yang Chen, apakah aku cantik."

Melihat Yang Chen menatapnya dengan aneh, Xinqi bertanya dengan sedikit senyum di bibirnya.

"Tentu saja cantik, kamu adalah wanita tercantik yang pernah kulihat." Jawab Yang Chen langsung.

"Benarkah, kalau begitu kakak Yang, apakah kamu menyukai Xinqi." Xinqi melanjutkan dengan senyum yang semakin manis.

'Fuck tentu saja aku menyukaimu' pikir Yang Chen dalam hatinya. Tapi dia masih menjawab dengan jujur.

"Tentu saja setiap pria menyukai wanita secantik kamu." Yang Chen menjawab dengan langsung.

"Ohhh, kalau begitu bunuh lebih banyak zombie dan naikkan level, mungkin kakak Yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan Xinqi." Jawab Xinqi lagi dengan senyum yang semakin manis.

Mendengar itu, darah Yang Chen tiba-tiba mendidih, dia tidak sabar untuk membantai zombie.

Setelah banyak kata, mereka berdua lalu berjalan keluar villa. Di area perumahan tidak ada zombie terlihat karena tempat itu memang sepi sebelumnya. Jika ada zombie, mereka mungkin terkurung di villa. Jadi Yang Chen dan Xinqi terus berlari keluar area perumahan.

Di luar area perumahan, sudah ada banyak zombie yang berkumpul.

Yang Chen yang darahnya sudah mendidih langsung berlari ke arah zombie. Dengan pedang yang dilapisi api, setiap dia mendekati zombie, zombie itu akan mati dengan lebar terpenggal dan kepala terbakar.

Zhou Xinqi juga tidak tinggal diam, dia juga bergerak ke arah kerumunan zombie. Dengan pedangnya, zombie manapun yang dia datangi akan terpenggal kepalanya.

Mereka berdua terus membantai zombie hingga banyak cahaya putih berterbangan memasuki tubuh mereka.

"Meowww...." Saat mereka berdua terus membantai zombie tiba-tiba terdengar suara kucing.

Mereka berdua langsung berbalik dan melihat monster kucing yang terlihat sedikit lebih besar dari monster kucing di minimarket.

Monster kucing itu berjalan ke arah mereka sambil memamerkan gigi besar nya yang dapat mengunyah besi.

"Monster kucing level 7."

Tiba-tiba suara sistem terdengar.

Mendengar suara sistem, Yang Chen dan Zhou Xinqi menatap monster kucing dengan waspada.

Melihat Yang Chen dan Xinqi menatapnya tanpa rasa takut, monster kucing itu langsung marah dan berlari ke arah mereka sambil berteriak.

Melihat itu, Yang Chen juga tidak tinggal diam. Dengan pedang berlapis apinya Yang Chen lalu menebaskan pedangnya ke monster kucing.

Monster kucing juga menggunakan cakarnya untuk menerima serangan Yang Chen.

Dentang... Suara benturan pedang dan cakar kucing terdengar seperti suara tabrakan antara logam sementara Yang Chen dan monster kucing sama-sama mundur beberapa langkah.

Zhou Xinqi juga tidak tinggal diam, melihat monster kucing yang terlempar mundur, dia langsung berlari ke arah monster kucing dan menggunakan pedangnya untuk menebas monster kucing.

Monster kucing yang lengah tidak bisa menghindari tepat waktu sehingga pedang Xinqi berhasil melukai monster kucing.

"Meowww..." Monster kucing berteriak dengan nyaring karena kesakitan.

Sementara monster kucing terluka, Yang Chen yang sudah menstabilkan dirinya juga langsung berlari ke arah monster kucing.

Dengan pedangnya yang berlapis api, Yang Chen menebaskan pedangnya ke arah tubuh monster kucing.

Tebasan pedang Yang Chen membuat luka pada tubuh monster kucing menjadi semakin parah sementara teriak kucing menjadi semakin nyaring.

Melihat monster kucing semakin tidak berdaya, Yang Chen dan Xinqi terus menebaskan pedang mereka.

Setelah beberapa saat, monster kucing itu akhirnya tidak berdaya dan mati mengeluarkan dua cahaya putih yang masing-masing masuk ke tubuh Yang Chen dan Xinqi.

"Selamat anda naik ke level 6.

Anda mendapatkan 6 poin statistik."

Tiba-tiba suara sistem terdengar. Sebelumnya Yang Chen sudah membunuh banyak zombie dari level 1 hingga level 5 sehingga setelah dia membunuh monster level 7, levelnya langsung naik meskipun cahaya putihnya terbagi dengan Xinqi.

"Naikkan 2 roh, 2 kecepatan, 1 kekuatan, 1 vitalitas." Yang Chen langsung memberi perintah.

Selain mengeluarkan cahaya putih yang cukup besar, tubuh monster kucing juga menjatuhkan 3 item.

Pertama adalah 70 koin sistem.

Kedua adalah kotak putih.

Dan ketiga adalah buku keterampilan.

"Buku keterampilan level 1.

Nama: Penyihir Pohon.

Dapat membantu pengguna mengendalikan pohon dan tumbuhan."

Saat menatap buku keterampilan, suara sistem yang berisi informasi buku tiba-tiba terdengar.

"Aku ingin buku ini." Zhou Xinqi tiba-tiba mengambil buku keterampilan dan berbicara.

Yang Chen tidak keberatan sama sekali, mungkin Xinqi ingin memberikan buku keterampilan pada Yanyan.

Sementara Xinqi mengambil buku keterampilan, Yang Chen mengambil kotak putih.

"Buka..." Yang Chen memerintahkan kotak putih untuk terbuka.

Tapi setelah kotak putih terbuka, tidak ada yang keluar, rupanya isi kotak kosong.

Melihat ini, Xinqi tidak bisa untuk tidak tersenyum sementara wajah Yang Chen menghijau.

"Ommm, sepertinya keberuntungan ku tidak baik malam ini..."