webnovel

Kerasukan Roh Psychopath (21+)

Tác giả: Tiana_Mutiara
Kỳ huyễn
Hoàn thành · 384.3K Lượt xem
  • 391 ch
    Nội dung
  • 5.0
    64 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

(Mohon bijak dalam membaca. Novel ini khusus dewasa, mengandung adegan-adegan yang tidak layak dibaca anak di bawah umur) Bercerita tentang seorang gadis yang baik hati dan ramah, gadis desa yang pindah ke kota dan tinggal bersama Bibi dan sepupunya. gadis yang di sukai banyak orang karna sikap nya yang ramah dan sopan. di puji banyak orang karena kecantikan dan kecerdasannya. Namun, semua itu berakhir, ketika dia di rasuki Roh jahat yang membuat sikapnya bertolak belakang dengan sikap dia sebelumnya. Gadis yang sebelumnya di kenal lugu dan baik hati, dan semua teman menyukainya, kini berbalik semua mulai membenci sikapnya yang semakin lama semakin aneh. Bahkan dia juga berani memukul dan menganiaya orang yang membuatnya kesal. dia tidak bisa mengontrol emosinya sendiri.

Thẻ
1 thẻ
Chapter 1(1) Kabut tebal.

Rihana, seorang gadis cantik berkulit putih, berambut panjang lurus se bahu, bermata sayu, berhidung mancung dan memiliki senyum manis dari bibir mungil nya. dia adalah gadis semata wayang yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Gadis cantik itu hidup di sebuah desa kecil bersama keluarga nya yang bahagia.

Hari ini, Hana sangat sedih, karna minggu depan ia harus pergi ke jakarta untuk melanjutkan sekolah disana (SMA TUNAS BANGSA), dia mendapatkan beasiswa atas kecerdasan nya.

Hana yg selama ini belum pernah berpisah dgn orang tua nya merasa sangat sedih. Namun berkat dukungan dari seluruh keluarga, akhirnya dia membulatkan tekad untuk pergi demi cita-cita yg harus ia gapai.

Satu minggu kemudian...

Kini dengan hati sedih Hana berangkat menuju Jakarta dengan mengendarai bus. Sesampainya di sana, dia di jemput oleh Bibinya di terminal. sang Bibi adalah kakak kandung ayah Hana. Hana akan tinggal bersama Bibi nya di Jakarta, yang kebetulan sang Bibi memiliki putri seusia Hana, ia bernama Nara.

______________________

Jam menunjukkan pukul 04:30 pagi, seperti biasa, Hana si gadis cantik dan juga rajin dalam segala urusan pekerjaan rumah kini terlihat sedang memasak di dapur milik Bibi nya. Bukan hanya itu, dia juga membersihkan seluruh rumah, bahkan mencuci semua cucian yg ada.

Tepat pukul 06:00, Si Bibi keluar dari kamar, sambil mengucek kedua mata tanda baru bangun dari tidur nya. beliau pun kaget, saat melihat sekeliling rumah sudah rapi dan bersih, dan makanan juga sudah tertata rapi di atas meja makan, Hana menyapa bibi nya sambil tersenyum manis.

"Selamat pagi Bi," sapa Hana di sertai senyum yang terukir indah di bibir yang mungil itu.

"Waaah kenapa sudah rapi begini, kamu bangun jam berapa nak ? Sampai sepagi ini sudah menyelesaikan semuanya," tanya Bibi sembari mengepresikan wajah terkejut.

"Hana biasa bangun pagi di desa Bik, jadi udah kebiasaan Hana tiap hari."

"Andai saja Nara sepertimu, pasti Bibi senang sekali, sayang nya dia sangat pemalas, hufff," Sembari menghela nafas.

"Bibi bisa aja. Ya udah Bibi mandi duluan aja, setelah ini Hana mau bangunin Nara,"

"Baiklah Nak."

Bibik Hana kini seorang janda yang tinggal berdua dengan putri semata wayang nya. Dengan kehadiran Hana di rumah nya kini suasana tak sesunyi dulu.

Dengan langkah cepat, Hana menuju kamar Nara yg kini sekarang juga menjadi kamar Hana. Hana membangunkan Nara yg terlelap tidur mirip seperti orang mati.

"Nara bangun, udah pagi, ayo bangun, nanti kesiangan lo, ingat ini hari pertama kita di sekolah!"

Hari ini adalah hari Hana dan Nara masuk SMA, kedua gadis itu berusia 16 tahun.

"Jam berapa sekarang?" Dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Jam 06.00."

"Masih petang kok, Huaaam," Nara menguap lebar.

"Jangan jadi pemalas, cepat bangun !" tegas Hana.

"Huh, Iya iya." Dengan langkah gontai Nara menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa menit kemudian, kini kedua gadis sudah rapi dengan balutan seragam baru nya, rok pendek selutut kotak- kotak berwarna abu- abu, kemeja putih dengan dasi berbentuk silang, dan di luar nya terbalut jas berwarna merah maroon, seragam yang begitu modis dan kekinian.

Mereka pun menuju meja makan untuk sarapan. Matahari sudah terlihat terang menyinari bumi.

"Ini adalah hari pertama kalian di SMA. nikmati hari- hari kalian ya, jangan sampai ada masalah, terutama untuk Nara !" nasihat si Bibi yang sedikit menyudutkan Nara putrinya.

"Hah? Aku? Kenapa aku Ma?"

"Kamu soal nya selalu dapat masalah selama ini di sekolah, Mama harap kali ini kamu berubah dengan ada nya Hana di sisimu,"

"Heeemmm iyaaaa."

Setelah selesai menghabiskan sarapan pagi, merekapun berangkat ke sekolah dengan mengendarai bus.

Tak lama kemudian merekapun sampai di sekolah. Hana menghembuskan nafas, kemudian tersenyum lebar, menandakan bahwa diri nya akan belajar dengan semangat di sekolah ternama di ibu kota ini.

"Hana, kamu duluan aja sana," perintah Nara.

"Nah, emang nya kenapa gak barengan?"

"Aku ada janji ni sama pacar aku. jujur ya, sebenar nya pacar aku juga masuk sekolah ini, kamu jangan bilang- bilang ke Mama ya soal ini"

"Kamu udah punya pacar?"

"Iyaaa. udah jangan berisik, pokok jaga rahasia oke !"

"Em yah, oke. Ya udah aku duluan, nanti telfon ya jangan lupa,"

"Oke Han."

Hana pun melangkah menelusuri koridor sekolah. Dan disana banyak sekali siswa- siswi baru yg mungkin akan menjadi teman sekelas nya.

Beberapa saat kemudian, seperti biasa, sekolah elit di jakarta, sebelum membagi kelas untuk murid baru, para guru memilih bagian murid dengan IQ tinggi untuk masuk kelas 1A,

Sedangkan yg IQ sedang masuk kelas 1B, dan IQ terendah masuk kelas 1C.

Disini Rihana yg merupakan siswi ber IQ tinggi masuk kelas 1A, dan Nara yg IQ nya rendah masuk kelas 1C.

"Yah Han, kita beda kelas,aku kira kita bakalan sekelas," dengan wajah kecewa.

"Gak apa2 kok Nara, semangat! ku harap selesai ujian nilai kamu naik dan kita bisa satu kelas."

"Semoga saja. emmmmm, pacar aku satu kelas sama kamu, jagain dia ya, jgn biarin dia ngelirik cewek lain,"

"Oke, tenang aja."

"Ya udah kita pisah disini ya, "

"Oke."

Kedua gadis itupun berpisah menuju kelas masing-masing.

___________________________

Beberapa hari kemudian...

Sepulang dari sekolah, kedua gadis itu pulang dengan berjalan kaki santai.

Sesampainya di rumah, mereka pun bergantian untuk mandi, karna memang di rumah itu hanya ada satu kamar mandi yang terletak berdampingan dengan dapur.

Selesai dari ritual mandinya mereka mulai merebahkan badan mereka di atas tempat tidur.

"Nara," Hana memecah keheningan.

"Ya ada apa Han?"

"Aku berencana untuk cari kerja paruh waktu,"

"What? Ngapain kerja, lagian kamu sekolah disini karna beasiswa, Bibi dan Paman pasti akan marah kalo tau, Mama juga gk bakalan buat kamu kekurangan makan kok."

"Bukan gitu Nara, aku cuma pengen mandiri aja. kamu mau gk bantuin aku cari kerjaan disini?"

"Ah kagak lah, nanti kalo ketahuan bisa aku yg kena marah."

"Mereka gak bakalan tau kok, selama kamu merahasiakan, ya plissss," Hana memohon dengan wajah memelas.

"Aduuuh kamu kok gitu sih, Oke deh, tapi janji ya, misalkan sampek orang tua kamu tau, jangan bawa-bawa nama aku,"

"Iya Nara, aku janji."

Di sore harinya, Hana dan Nara berkeliling untuk mencari pekerjaan paruh waktu.

"Jadi kita akan cari pekerjaan di sebuah Toserba (toko sejenis indomaret) aku rasa itu cocok buat kamu Han,"

"Iya Nara, kita cari sif sore sampai malam. jadi sepulang sekolah aku langsung kerja."

"Lah, nanti kalo Mama nanyain gimana,?"

"Aku mohon sama kamu, carikan alasan yang tepat ya,"

"Hemmm Okelah."

Setelah berjam-jam menelusuri kota metro politan, akhir nya mereka mendapatkan apa yang Hana inginkan. Hana sangat senang, dan berterima kasih pada Nara yang membantunya.

Hari sudah mulai gelap, kedua gadis itu berjalan dengan terburu-buru. takut Mama Nara pulang dari kerja lebih dulu dari mereka.

"Han, kita lewat jalan pintas saja, lewat lorong ini, agar cepat sampai."

"Tapi lorong ini seperti nya sepi dan gelap,"

"Udah gak apa-apa."

"Gak ah Nara."

"Kamu takut?"

"Bukan gitu, emang kamu pernah lewat sini sebelum nya?"

"Kagak. Cuma gak apa-apa, aman kok, yuk."

Tanpa ragu-ragu, Nara menarik tangan Hana, merekapun memasuki lorong sempit itu, entah kenapa bulu kuduk mereka mulai berdiri. Namun mereka terus masuk dalam lorong sempit dan gelap tersebut.

Kini mereka masuk jauh dalam lorong itu. dari kejauhan, Nara seperti melihat sebuah kabut hitam tebal mendekat ke arah mereka.

"Han, kabut hitam itu, apa kamu melihat nya?"

"Ouh, ya aku melihat nya, sepertinya ini ada yang tidak beres, kita harus cepat pergi dari sini,"

Mereka berdua berbelok arah, dengan langkah berlari menghindari kabut hitam pekat itu Namun tak sengaja, Hana terjatuh.

"Hana, ayo cepat," Nara menarik tangan Hana. Namun Hana tak bisa berdiri, ia meringis kesakitan.

"Nara, tidak apa-apa, cepat pergi dari sini, aku akan baik-baik saja. "

"Gak, aku gak bisa ninggalin kamu sendirian,"

"Percalah padaku, cepat keluar dari sini, carilah bantuan."

"Baiklah, aku akan segera kembali."

Nara pun berlari keluar dari sana dengan tenaga yang masih tersisa. beberapa menit kemudian, Narapun sampai di keramaian, ia berteriak histeris meminta pertolongan.

"Tolong, tolong, saudara saya terjebak di lorong sana,"

Beberapa orang mengikuti Nara yang gemetar ketakutan menuju lorong kecil dan gelap tersebut.

"Kamu lewat lorong ini barusan?" Tanya seseorang dari mereka.

"Iya paman, kami mencari jalan pintas menuju pulang,"

"Setau saya, lorong ini tidak boleh di lewati disaat bulan purnama seperti malam ini."

"Yang benar paman?"

"Seperti itulah yang saya dengar,"

"Saudara saya masih ada di dalam paman, bagaimana ini hiks hiks hiks," Nara menangis sesenggukan.

Tanpa pikir panjang, merekapun masuk kedalam lorong gelap itu untuk mencari Hana.

Dari kejauhan terlihat sosok Hana mendekat.

"Itu saudara saya," Narapun berlari ke arah Hana.

"Hana, kamu gak apa-apa?"

Hana hanya tersenyum miring, wajahnya pucat dengan lingkaran hitam di sekitar mata nya.

"Hana, kamu pasti ketakutan banget ya, ya tuhan sampai pucat gini. maaf kalo aku terlambat,"

Hana hanya diam tak menanggapi. dan Narapun membimbing Hana pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Hana langsung terlelap tidur tanpa membersihkan diri seperti biasa nya. Namun Nara tak berani menegur, karna mungkin Hana trauma atas kejadian tadi.

Bersambung...

Bạn cũng có thể thích

Flower Of Evil (Indonesia)

KONTEN DEWASA17+ "Kamu adalah kutukan termanis dalam hidupku. Karena mencintaimu adalah kesalahan terbesar yang tidak ingin aku lepaskan." ...................................................... Di hari pernikahannya, calon suami yang akan menikahinya malah memanipulasi keadaan sehingga ia disalahkan oleh keluarga besar Zu dan Lin. "Gadis Jalang itu sudah membuat malu keluarga besar Lin di hadapan keluarga besar Zu. Bagaimana kita bisa memperbaiki semuanya? Dasar keponakan tidak tahu diri!" Ekpresi Nyonya Zhang sangat buruk karena semua yang sudah ia rencanakan hancur begitu saja. "Ibu tenang saja! Aku akan bicara dengan keluarga besar Lu agar mereka mau memaafkan keluarga kita. Saya pikir kakak Xia Lin memiliki alasan kenapa ia kabur dari pernikahannya. " Kata Lin Yue sambil tersenyum licik. Setelah mengetahui dirinya di khianati, Lin Zhi bertemu dengan laki-laki misterius yang merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Cina bersama Lu Xian. Akankah Lin Zhi bisa menghadapi segala rintangan dalam hidupnya setelah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama keluarga bibinya yang jahat? Dia bertahan hanya untuk kakek nya yang mencintainya. Dan akankah ia bisa menemukan lelaki yang mencintainya sedangkan saat terburuknya dia bertemu dengan orang yang tidak mungkin ia miliki karena adanya penghalang yang mengerikan. ....... Jika kalian suka dengan novel ini, tolong beri saya dukungan berupa Power Ston dan beri saya review agar saya tahu perkembangan cerita yang diharapkan pembaca. Kritik dan saran serta dukungan kalian membuat saya bersemangat untuk tetap update dan rajin menulis cerita selanjutnya. Selamat membaca!

Tinaagustiana · Kỳ huyễn
5.0
220 Chs

Young master palsu mempelai wanita dan sistem keberuntungannya

[Manis, memuaskan, memanjakan, banyak tamparan muka.] Era Zhang Caishen telah berakhir dan dia tidak akan bisa bangkit lagi, begitu kata mereka. Tapi mengapa dia tampak menjadi lebih kaya dan lebih berkuasa meski kini dia cacat dan ditinggalkan tunangannya? Mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat beruntung secara tidak wajar? Jawabannya sederhana; istri barunya!! Lin Alix tidak beruntung dalam hal keluarga. Dia adalah yang lebih tua, kurang disayangi, dan kurang berbakat dibandingkan adik perempuannya yang merebut segalanya darinya. Tapi takdir berpihak dan dia beruntung dalam hal suami, tidak hanya dia kaya tapi dia juga suka memanjakannya. Atas saran dari sistem permainan keberuntungan tak terbatasnya, Alix menikahi suami cacat yang tidak diinginkan adiknya dan melangkah di jalan pemenang dalam hidup. Dia menyapu bersih penghargaan musik, mendapat pengakuan internasional, dan mendapat balas dendam pada keluarganya yang kejam sambil menjadi istri yang paling dicemburui di Beijing. "Kamu gila, kamu dengan sukarela menikahi pria cacat?" teman-temannya bertanya. "Ya, tapi sudahkah kamu melihat betapa dia memanjakanku?" tanyanya balik. "Dia pasti akan selingkuh darinya, dia cacat dan dia tidak bisa melaksanakan tugas suami." yang lain bergosip. Alix melihat pria yang disebut cacat itu yang naik ke ranjangnya malam demi malam dan tertawa. Maaf, dia lebih dari mampu. "Sayang, aku di sini untuk melaksanakan tugas suamiku." dia selalu berkata genit saat dia membalikkannya. Buku ini berpartisipasi dalam WSA dan penulis akan merasa terhormat atas semua dukungan Anda. Penafian: Ini adalah karya fiksi, tidak ada yang harus dibandingkan dengan dunia nyata tidak peduli seberapa miripnya. Anda juga bisa cek karya-karya saya lainnya di sini di Web novel.

1cutecat · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
359 Chs

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Kỳ huyễn
4.9
255 Chs

My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Bagaimanakah rasanya melihat dunia hitam putih kelabu tanpa warna setiap hari? Itulah yang dirasakan Catherine, seorang gadis berusia 25 tahun yang tangguh, juga merupakan tulang punggung keluarga. Buta warna total sejak ditampar ayahnya, sang gadis kehilangan warna dalam hidupnya. Jiwanya terguncang, hatinya benci keindahan yang ayahnya tunjukkan sebelum ibunya meninggal. Catherine berpikir hidupnya akan terus terperangkap dalam dendam dan warna kelabu sampai suatu hari, seseorang datang dalam hidupnya memberi warna pada dunia hitam-putihnya. Dialah Vincent, seorang pemuda berumur 32 tahun, anak keluarga kaya raya. Kehadirannya berangsur" mewarnai hidup suram Catherine. Waktu terus mengalir, kedua sejoli akhirnya terikat tali kasih namun tiba" saja...Vincent menjauhi Catherine? Apa yang terjadi padanya? Mengapa dia menjauhi Catherine? Mungkinkah ada hubungannya dengan kematian ibunda Catherine? Catherine yang tengah mencari tahu kebenaran dibalik sikap Vincent....secara mengejutkan, bertemu saudara kembarnya, seseorang yang tak pernah ia tahu sebelumnya! Kejamnya hidup kembali mendorong Catherine ke lorong hitam penuh misteri. Apakah segala sesuatu yang ia ketahui...adalah kebohongan belaka termasuk...identitas dirinya? Akankah kedua sejoli bersatu kembali atau malah terpisahkan oleh benci? Ungkap misteri dibalik gelagat aneh Vincent dan identitas Catherine yang sesungguhnya hanya di 'You Are My Colour' *** List of Paxton Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3) The Ice Prince: The Heiress's Red Soul (vol 4-5) Watch Out, Dad! Mom's Here To Kill You! (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon) Silahkan mamipir ke spin off YAMC vol 3 berjudul *the cover isn't mine so the credit belongs to its owner*

VorstinStory · Kỳ huyễn
4.9
670 Chs
Mục lục
Âm lượng 1
Âm lượng 2 :Emilio penerus kekuasaan.