"Iya gua tahu lo juga perduli dan khawatir sama gua, tapi plis dong jangan dengan masalah pelajaran begini." kata Revan dengan wajah memelas.
"Ya sudah kalau lo gak mau di khawatirkan, tapi jangan pernah iri-irian seperti tadi lagi." ujar Leo yang kini kembali fokus ke depan, ke arah guru yang menerang kan.
Melihat wajah kesal Leo, Revan pun mematikan ponsel nya, dan perlahan ia mulai memperhatikan guru di depan sana.
Terlihat sebuah lukisan senyum tipis dari bibir Leo, ia senang akhir nya sahabat nya itu berhasil ia bujuk untuk fokus pada pelajaran yang sedang di terang kan oleh guru.
Jam istirahat telah tiba, suara bel kembali berdering, para guru menghentikan pelajaran mereka, para siswa siswi pun berhamburan keluar kelas menuju tempat yang ingin mereka hampiri, begitu pun dengan Leo, ia segera pergi untuk menemui Rio yang mungkin masih berada di kelas nya setelah menyelesaikan ujian nya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com