webnovel

The C Toxin

Tác giả: aleyshiawein
Khoa huyễn
Hoàn thành · 169.2K Lượt xem
  • 358 ch
    Nội dung
  • 4.9
    16 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Thẻ
1 thẻ
Chapter 1The Intro

***

"Breaking News! Hari ini. Sebanyak lebih dari 300 siswa SD hingga SMA dinyatakan tewas di Daegu International School. Berdasarkan keterangan salah satu orangtua korban, peristiwa ini diduga terjadi sekitar 3 jam dari waktu makan siang. Adapaun penyebab kematian massal ini belum ditemukan."

"Tidak ada yang selamat dari peristiwa ini, termasuk Kepala Sekolah, Lee Felix, dan direktur kesiswaan, Kim Hera. Saat ini tim investigasi telah dibentuk dan melakukan olah TKP."

"Oh Tuhan, ada apa ini?"

"Apa ini? Pembunuhan massal? Genosida?"

"Ya Tuhan, mengerikan sekali"

***

Daegu International School

16 April 2016

17.34 KST

Daegu sore itu begitu kelabu. Ratusan orang berhamburan di lapangan sebuah sekolah elit terbesar Daegu yang akrab disebut dengan singkatan DIS itu. Suara tangis, putus asa, tidak menyangka, dan segala ekspresi tak terwakilkan membaur satu bersama ratusan jasad tak bernyawa yang bergelimpangan di setiap sudut sekolah itu. Meskipun pelukan, guncangan, bahkan makian putus asa yang terlontar dari orang-orang itu tidak akan membangunkan jasad-jasad itu kembali, isak tangis itu semakin menjadi-jadi. Kedatangan ambulance, mobil polisi, hingga militer dengan suara sirine, dan sorot lampu yang menembus rintik hujan sore itu membuat suasana semakin mengiris hati.

"Bagaimana kondisi di seluruh penjuru sekolah?" tanya Mark Tuan, kapten divisi detektif yang memimpin investigasi di TKP. Mark berasal dari kepolisian wilayah Seoul, namun baru saja kembali ditugaskan untuk memimpin investigasi kasus yang telah ditetapkan sebagai kasus nasional.

"Tidak ada kehidupan, Kak. Semua tewas." jawab Jung Jaehyun, kapten tim CSI (Crime Scene Investigation).

Mark menghela nafas, menenangkan pikirannya. Baru saja semalam ia berhasil tidur delapan jam, karena tugas terakhirnya selesai. Sekarang, ia harus kembali ke lapangan untuk kasus yang lebih besar dan misterius di sekolah terbesar di kota Daegu ini.

"Kak, Lee Taeyong ahli forensik sudah di tempat" lapor Kim Doyoung, detektif junior kepolisian Seoul dengan nafas terengah-engah.

"Baiklah. Doyoung, Jaehyun, teruskan olah TKP bersama yang lain." perintah Mark kemudian berjalan setengah berlari menuju gerbang utama, tempat Lee Taeyong menunggunya.

Kepolisian Daegu

19.30 KST

Tim investigasi, CSI, dan ahli forensik telah berkumpul di kepolisian Daegu sebagai markas darurat. Suasana sangat ramai, ratusan orang berdatangan untuk melaporkan kematian anggota keluarganya. Tangisan orang-orang itu begitu nyaring dan menyayat hati, membuat suasana malam di musim dingin itu bertambah dingin dan sendu.

"Selamat Malam. Kita akan segera memulai rapat darurat malam ini. Dimulai dari ketua Jung, apa petunjuk yang ditemukan di TKP?" ujar Mark straightforward.

"Kami telah melakukan penyelidikan selama 6 jam dan tidak menemukan jejak pelaku. Namun kami mengambil beberapa foto jenazah, dan sepertinya bisa kita jadikan petunjuk."

Jaehyun kemudian mengarahkan pointernya pada layar proyektor dan menampilkan foto belasan jenazah di ruang kelas, dapur, toilet, ruang guru, hingga kantin. Jaehyun memberi lingkaran merah pada ekspresi wajah, gestur, dan sistem gerak jenazah itu.

"Kita lihat disini, ekspresi korban mengindikasikan ekspresi sebelum meninggal seperti kesakitan, matanya terbuka, tangannya mengepal, kaki melipat, mulut terbuka lebar. Tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat pukulan, benda tajam, benda tumpul, dan sejenisnya."

"Apa ditemukan benda tajam atau senjata disana?" tanya Taeyong

"Tidak."

"Tidak mungkin jika para korban dibunuh dengan suatu benda tajam atau sejenisnya, jumlahnya terlalu banyak, juga tidak ditemukan darah setetespun disana." jelas Mark. Semua orang tampak berpikir.

"Ah tunggu, bagaimana dengan rekaman CCTV?" kali ini Doyoung yang bertanya.

"Rusak sebagian, dan tidak menunjukan waktu dan rekaman awal mula korban berjatuhan." Jawab Jaehyun setengah frustasi.

"Dokter Lee, apakah pihak Anda sudah melakukan autopsi?"

"Sedang berlangsung. Kami melakukan autopsi acak pada korban disetiap lokasi berbeda di sekolah. Harapannya agar kita mendapat gambaran awal mula kasus ini terjadi berdasarkan waktu kematian korban"

"Kapan hasil autopsi akan dirilis?"

"Paling cepat tiga hari kemudian, sekitar pukul 10.00 AM."

"Dari sudut pandang biomedis, dan psikologi forensik, apa hipotesis Anda?"

"Kemungkinan ini disebabkan oleh toksin yang menyerang central nervous system, berdasarkan kondisi jenazah, ditambah kejadiannya begitu cepat." jawab Taeyong, membuat semua orang berfokus padanya dengan tatapan tajam dan serius.

"Jika ini karena toksin, toksin seperti apa dan diberikan melalui apa?" tanya Jaehyun

"Untuk jenis toksin kita akan menunggu hasil autopsi. Terdapat kemungkinan jika toksin ini diberikan lewat makanan. Mengingat kejadian ini terjadi di tiga jam setelah makan siang." Tutur Taeyong penuh keyakinan.

"It's makes sense. Doyoung, tolong temukan informasi jadwal kegiatan dan peraturan sekolah itu, terutama apakah mereka diwajibkan makan siang disekolah dengan makanan yang sama, di jam yang sama." Perintah Mark cepat

"Baik, Kak. Mungkin besok pagi ak—"

"Sekarang! Tidak sulit mencari informasi seperti itu." potong Mark dengan tatapan dan nada tegasnya.

"Ah, Oke." Jawab Doyoung, Ia sudah hapal gaya kerja seniornya yang tidak sabaran itu. Ia lantas segera membuka ponsel dan mengetikan beberapa kata kunci di mesin pencarian daring.

Rapat pun berakhir, dikarenakan bukti kunci yang diharapkan datang dari hasil autopsi baru akan keluar tiga hari kemudian. Sebelum kembali, mereka harus menghadiri siaran pers singkat yang akan dipimpin oleh Kepala kepolisian wilayah Daegu Song Mino

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa keluarga Anda sekalian. Sampai saat ini, kami belum bisa menarik kesimpulan terkait pelaku atau kemungkinan motif dari insiden ini." ujar Minho membuka siaran pers itu. Suasana halaman kantor kepolisian yang berisikan jurnalis dan keluarga korban begitu hening ditengah angin malam yang semakin dingin. Mark dan tim dibelakangnya turut hadir sembari memasang ekspresi datar dan kelelahan.

"Namun beberapa petunjuk yang mengarah kesana telah kami kumpulkan. Kami harap Anda semua dapat menunggu proses hukum ini berlangsung, dan diberi ketabahan atas peristiwa ini." nada bicaranya kini terkesan dingin sedikit bergetar menyiratkan rasa sedih, frustasi, marah, dan menatap nanar keluarga korban yang sedari tadi sore menangis di depan kantor kepolisian.

"Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Saya harap Anda semua dapat menenagkan pikiran, kembali ke tempat masing-masing, dan beristirahat. Selamat malam."

Siaran pers itupun berakhir. Kerumuman massa perlahan mulai berkurang meskipun tetap ramai. Tampak seluruh tim kepolisian turut membubarkan diri, begitupun dengan Mark dan Doyoung. Mereka yang selalu pulang bersama, ke apartemen yang sama, dengan mobil yang sama. Tidak ada pembicaraan diantara keduanya selama perjalanan dari halaman kantor ke tempat parkir mobil, sebelum Doyoung menghentikan langkahnya.

"Kak, sekolah itu memiliki jam makan siang terjadwal, di sekolah, dan mempunyai partnership dengan satu perusahaan supply bahan pangan."

Bạn cũng có thể thích

T (pahlawan sinar keabadian)

Sorangan ilmuan yang tanpa sengaja terkena efek radiasi langka dalam penelitian energi terbarukan Sinar Keabadian. dan mengubahnya menjadi seorang pahlawan di kota Nova. Namanya Dr Ethan Mitchell, pemilik kekuatan super sinar keabadian yang didapatnya dalam ledakan kecil yang mengandung partikel langka di laboratorium penelitian Pusat Riset Energi Quantum (PREQ). Berikut beberapa nama teman teman Ethan dalam novel ini yang berhubungan dengan penelitian di PREQ: 1. Dr. Ethan Mitchell, seorang ilmuwan brilian, sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sumber energi baru yang ramah lingkungan di laboratoriumnya di Pusat Riset Energi Quantum (PREQ). Ia berharap penemuan ini akan membawa perubahan positif bagi dunia. 2. Dr. Ava Reynolds, rekan sejawat Ethan di PREQ, adalah seorang ahli fisika teori yang brilian. Dia adalah sosok yang bijaksana dan memiliki wawasan yang mendalam dalam teori energi. 3. Lucas Montgomery, seorang teknisi muda yang bekerja di laboratorium PREQ, adalah rekan sekerja Ethan yang penuh semangat. Dia memiliki keahlian teknis yang luar biasa dan sering membantu Ethan dalam percobaan dan penelitian. 4. Dr. Sofia Rodriguez, seorang ilmuwan muda yang baru bergabung dengan PREQ, memiliki keahlian dalam ilmu kimia dan biokimia. Dia membawa perspektif baru dalam penelitian Ethan, dengan fokus pada aplikasi energi keabadian pada sektor medis. 5. Professor William Evans, mentor dan pengawas Ethan, adalah seorang ilmuwan terkenal yang telah lama berdedikasi pada penelitian energi alternatif. Ia adalah sosok yang bijaksana dan berpengalaman yang memberikan panduan berharga kepada Ethan dalam perjalanan penelitiannya. Mereka akan berperan penting dalam membantu dan memberikan dukungan kepada Ethan dalam melawan organisasi kriminal Matahari Hitam yang disertai dengan adanya percintaan dalam petualangannya sebagai pahlawan Kota Nova City dan penelitiannya tentang Energi terbarukan Sinar Keabadian. Mereka akan membentuk tim yang solid dalam menjalankan percobaan dan menghadapi tantangan yang akan datang untuk memberantas kejahatan di Kota Nova City Melawan anggota kriminal Matahari Hitam.

Abik_Madin · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
17 Chs

Kisah 12 Dewa

Kisah 12 Makhluk yang berdiri diatas puncak kekuasaan. Makhluk-makhluk yang naik ke tempat paling tinggi diseluruh Dimensi. Dengan kecedasan, kelicikan, kekuatan daya tarik dan ambisi. Awal mula terciptanya 7 makhluk Ilahi. Seorang pemuda yang menaklukan jagat raya dibawa kekuasaanya. Sang Penguasa yang ditunjuk Tuhan untuk memimpin jalan para Dewa dan Seluruh makhluk kepada kebenaran yang sejati. Kuasa yang memerintah Jagat raya dengan berbagai mancam makhluk. Dia memiliki seorang Puteri yang sangat sakti mandraguna juga cantik tidak bandingan di seluruh jagat. Dia Sang Maharaja Semesta pertama mengelilingi Semesta untuk menyatukan seluruh Alam dibawah kepemimpinanya. Dia menggunakan armada perang untuk menjelajah dari satu planet ke planet yang lain. 12 Dewa yang tidak mau tunduk kepada Adipati raksa mereka mulai menghimpun kekuatan dan berperang melawan Adipati raksa. Begitu juga para Pemimpin dari setiap Planet yang ditaklukan mulai memberontak. Menceritakan perjalanan Wijaya kusumah setelah mendapatkan gelar Sang Hyang baru kelana yang menguasai takdir dua Dunia. Dunia manusia dan Dunia binatang Ilahi. Bersama 12 Makhluk lainnya. Mereka dipuja seperti Dewa setelah berperangelawan Adipati raksa yang menjadi penguasa tirani setelah berkuasa sangat lama di Lima Alam semesta. Shinta Shiro yuma sang Dewi ular perempuan paling cantik di seluruh Alam semesta yang membuat tiga Dewa berperang untuk memperebutkannya. Mereka adalah Kenji Akirayama Sang penguasa surgawi tak tertandingi, Aji saka Dewa Naga pertama di galaxi bimasakti, dan Shinjiro kenji kira Sang Dewa kematian. Shinta memilih Raja Iblis Sebagai pendamping hidup menjadikan dia musuh empat ras manusia, Naga, Dewa dan Iblis itu sendiri. Kisah Sang Malapetaka yang terbebas dari segel dua Kaisar Naga Illahi dari ujung tergelap Alam semesta. Dia datang untuk menghancurkan Kerajaan Naga Ilahi tetapi Kerajaan telah hancur. Yang Saat ini berdiri adalah Kerajaan Lubang Dunia orion. Yang berdiiri di puncak kekuasaan. Kerajaan terbesar diAlam semesta akhirnya hancur akibat perang yang diprakarsai 12 makhluk yang menjadi 12 Dewa tertinggi. Kedua belas makhluk tersebut adalah Shinta shiro yuma Sang Dewi ular, Sang prawersari ratna dyah intan. Wijaya kusumah Dewa garuda sakti, Sang Hyang baru kelana, Kenji akirayama penguasa surgawi, Sang hyang nur cahya nirwana. Kenji kira Dewa kiamat, Sang Hyang Kala. Aji saka Dewa Naga, Sang Hyang Naga niskala. Kotaro sun Dewa matahari Sang Hyang Cahya niskala. Sun Fuji yuma Dewa angin Sang Hyang bayu kelana, Kaguya yuki murayama Dewi bumi Prameswari Dyah Purwa pratiwi. Yuki fujita Dewi kematian Praweswari Dyah Kala, Kenji thian Akirayama Dewa langit Sang Hyang Nur Niskala, dan Fujita yuki Dewi langit Praweswari Dyah ratna wulansari Perang Besar pertama yang tercatat di Alam semesta terjadi.

MuhammadFauziInsan · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
50 Chs
Mục lục
Âm lượng 1