Sementara itu, di lain tempat, tepatnya di panti asuhan Dwi Hasanah. Jingga sedang sibuk bermain dengan anak-anak di halaman depan. Tawa Jingga sedikit lepas, walaupun yang dirasakan olehnya masih terasa menyakitkan. Namun, keceriaan anak-anak panti sedikit mengobati perasaan Jingga yang sangat menyakitkan.
"Jingga," Adisty mendekati Jingga yang sedang duduk dibawah pohon.
"Iya, ada apa Adisty?"
"Harusnya aku yang bertanya. Ada apa? Apa kau sakit? Kau terlihat lesu."
"Aku tidak apa-apa. Hanya terasa lelah. Entah kenapa beberapa minggu ini, aku sangat mudah lelah."
"Mungkin karena banyak pikiran jadi kamu lelah seperti ini, Jingga."
"Iya, mungkin saja, Adisty. Kau tidak usah khawatir, aku baik-baik saja."
"Baguslah kalau kau baik-baik saja. Aku tidak ingin kau banyak beban pikiran."
"Tidak. Dengan tinggal disini, beban pikiranku sudah sedikit hilang. Tentunya semua ini ada turut andil kamu, Adisty."
"Aku hanya membantu sedikit saja. Selebihnya adalah perjuangan kamu."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com