webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
400 Chs

Pukulan Kevin

Bab 74

Tidak ada niatan untuk tersenyum lagi kepada wanita iblis depannya, sekali tersakiti seorang pria tidak akan bisa dengan mudahnya menerima penyesalan seseorang dengan mudahnya.

Kevin sudah terlanjur benci pada Mama tiri Nirmala, ingin rasanya mencaci tapi apakah dampaknya akankah lebih buruk untuk Nirmala? Kevin sementara waktu menahannya. Dia lebih baik diam daripada menyerang den lawan.

"Ngapain kamu masih ngelihatin aku kayak gitu! Cepat sekarang kamu ada di sini gak di rambut di sini mengganggu mataku. Tahu kamu!" Wira dengan sudut alis terangkat.

"Sudah lah Mama, ucapan Mama jangan seperti itu pada orang lain. Cukup aku saja yang Mama perlakukan kaya gitu. Mama cukup memarahiku," Nirmala tidak tinggal diam melihat Wira memarahi Kevin.

Tetapi tanpa pikir panjang Wira melayangkan tamparan ke pipinya Nirmala.

Plakkk!

"Aduh," rintihnya spontan karena kesakitan.

"Rasain kamu Nirmala. Anak gak tahu diuntung kamu!" Umpat Wira kesal.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com