webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teen
Not enough ratings
400 Chs

Jadi Budak

Bab 75

Wira menyeret lengan Nirmala dengan keras. Masuk kedalam rumah. Berjalan dengan rasa sakit di kakinya.

"Sini kamu Nirmala!" Wira menyeret dan melepaskan begitu saja hingga dia tersungkur.

"Aduh, ampun Ma," ucap Nirmala.

"Panggil aku Nyonya, jangan panggil aku Mama!" Wira masih mengingatkan Nirmala.

"Ya Nyonya Wira, saya minta maaf," Ucap Nirmala lirih. Dia tidak berani berkata lebih keras dari suaranya.

"Habis ini, aku sama Lea pergi ke mall. Kamu ikut! Bersiaplah!" Ucap Wira.

Entah mimpi apa iblis itu mau mengajak Nirmala.

"Baiklah Nyonya," Nirmala bergegas ke kamarnya dan mengambil tas selempang dan sedikit memperbaiki rambutnya.

"Ma, kenapa Mama mengajak gadis udik itu, aku gak suka ma ngajak-ngajak dia. Merepotkan saja!" Gerutu Lea.

"Sudahlah, kamu diam saja! Dia aku ajak untuk membawakan belanjaan kita!" Jawab Wira telah merencanakan beberapa macam cara untuk mengerjai anak tirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com