Bab 75
Wira menyeret lengan Nirmala dengan keras. Masuk kedalam rumah. Berjalan dengan rasa sakit di kakinya.
"Sini kamu Nirmala!" Wira menyeret dan melepaskan begitu saja hingga dia tersungkur.
"Aduh, ampun Ma," ucap Nirmala.
"Panggil aku Nyonya, jangan panggil aku Mama!" Wira masih mengingatkan Nirmala.
"Ya Nyonya Wira, saya minta maaf," Ucap Nirmala lirih. Dia tidak berani berkata lebih keras dari suaranya.
"Habis ini, aku sama Lea pergi ke mall. Kamu ikut! Bersiaplah!" Ucap Wira.
Entah mimpi apa iblis itu mau mengajak Nirmala.
"Baiklah Nyonya," Nirmala bergegas ke kamarnya dan mengambil tas selempang dan sedikit memperbaiki rambutnya.
"Ma, kenapa Mama mengajak gadis udik itu, aku gak suka ma ngajak-ngajak dia. Merepotkan saja!" Gerutu Lea.
"Sudahlah, kamu diam saja! Dia aku ajak untuk membawakan belanjaan kita!" Jawab Wira telah merencanakan beberapa macam cara untuk mengerjai anak tirinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com