Aku bersembunyi di balik meja. Seharusnya Kyoko sama sekali tidak sadar tentang itu.
Aku masih mencari dimana Mina. Pasti dia ada di suatu tempat disini. Karena Kyoko dan aku akan melakukan pertarungan disini..
Pastilah mayat Mina ada disini sebagai hadiahnya.
_
_
_
Tak
Tak
Sial kenapa manusia itu cepat sekali!!, seruku berusaha tetao tenang. Dia itu pintar.
Aku menahan nafas saat ia melangkah masuk ke ruangan tempat aku sembunyi. Helaan nafas bisa memberitahu dimana aku berada.
Kyoko berjalan dengan santai, ia berusaha agar tidak terlihat tau apa yang terjadi.
"Kau mencintai Mina kan?"
Deg
_
_
""Betul aku mencintai Mina, "" seruku dalam hati. Ia berniat membuatku lepas kendali karena menjawab.
"Tapi itu hanya lah obsesi deku, kau begitu karena bakugo kan,?"
""Cintaku pada Mina bukanlah kebohongan, aku mencintai Mina karena darahnya.. wajah nya...itu cinta""
"Kau tau Aku mencintai Mina, aku ingin berhubungan intim dengannya. Tapi kau sudah membunuhnya. Karena itu..--"
Pembicaraan terpotong , aku waspada dan mengeluarkan benda tajam.
_
_
_
_
Seketika suasana sunyi , aku memperhatikan sekitar dengan cepat. Seperti tidak ada orang, tidak ada kehidupan....
Dan .."Aku akan membalas kematian Mina , dengan MEMBUNUHMU!!"
Kyoko tiba tiba muncul di bawah meja dengan kepala terbalik. Ia tersenyum lebar dan menendang pantatku hingga terjungkal.
_
_
_
_
Aku segera mengambil posisi berdiri dan mengarahkan pisau tajam yang sudah kuasah. Kyoko tersenyum, ia juga memegang pisau yang sama..
"Kita sama sama telah membunuh orang kan deku?" kata Kyoko tersenyum.
Aku tidak membunuh orang , aku hanya..hanya memuaskan nafsuku.
Penyakit ini..penyakit ini yang membuat ku melakukannya.
Aku dibuat bungkam, betul..aku telah membunuh orang.
Tetapi..itu semua karena penyakit ini, tetapi Kyoko beda. Dia membunuh orang karena benar benar menyukainya.
"Keputusasaan mu apa deku..?" tanya Kyoko mulai mendekatiku.
Aku segara mengambil posisi ancang ancang. Dan segera memukul tangan Kyoko tepat saat ia mengarahkan pada tubuh nya.
Keputusasaan.., keputusasaan ku adalah disaat mereka semua menyiksaku. Mereka menyiksa mentalku. Dan ketika aku mulai dipaksa menderita ini!!
"Betul deku.., keputusasaan mu adalah DIRIMU SENDIRI!!" Kyoko mengarahkan pisau itu ke arah tanganku.
Seketika tanganku berdarah seketika...
_
_
Sial dia menusuk terlalu dalam. Seperti nya aku akan susah membunuh nya..
Diri sendiri..., betul kata Kyoko. Aku membenci diriku sendiri karena telah menderita penyakit ini.
Karena diriku sendiri aku telah membunuh orang tua dan teman terbaikku.
Karena diriku sendiri aku mencintai Mina dan terobsesi dengan nya.
_
_
Tes
aku merasa lemah sekali, gawat..!!
Kyoko tersenyum senang. Dan segera bersiap mengayunkan pisau itu sekali lagi kali ini arahannya menuju tanganku..
KRASH!!
Aku berteriak kesakitan saat Kyoko berhasil memotong tanganku.. Bisa kurasakan darah ku merembes hangat.
"Kau..kau Brengsek Kyoko, padahal kau juga punya rahasia..akan kubuat kau menderita karena rahasiamu itu" kataku.
Kyoko berhenti tersenyum, ia menatapku dengan mata seperti ikan mati ..."Jangan kau katakan itu...".
Aku tersenyum, kali ini ia akan mengeluarkan rahasia Kyoko .
Jika Kyoko seperti ini, ia akan hilang akal. Bisa dibilang Kyoko adalah orang tidak waras.
_
_
Aku keluar dan berlari meninggalkan Kyoko yang mulai menatapku seram .
Aku menempelkan foto foto Mina yang terluka dan berdarah. Sebenarnya aku tau tentang rahasia ini..
Rahasia yang akan melemahkan seorang Kyoko.
"Kau..kau!!"," teriak Kyoko marah. Matanya mulai terlihat , sebelah matanya adalah mata palsu.
"Aku tau rahasia mu Kyoko, matamu itu kau selalu menutup mata karena itu kan.."
"Jangan..."
_
_
_
_
"KAU ITU TAKUT PADA DARAH!!" itu membuat ku sangat puas. Ketika wajah santai Kyoko mulai memerah dan mata nya membelalak keluar .