Kebenaran Dariku dan Kyoko (End)

Aku terus menghindari serangan Kyoko yang mulai tidak beraturan. Sial , darah ini membuatku gila!!

Seruku menatap kesal pada darah yang terus mengucur keluar.

"Kyoko, kau dan Mina pernah terjebak dalam penculikan, disana kau kehilangan matamu karena Mina kan, kau menjadi membenci Mina"..

"Tidak bukan begitu, kau tidak tau apapun !!" seru Kyoko. Dia mengambil gergaji mesin dan mulai mengayunkan benda berat itu.

Aku menghindar dan berhasil memotong jari tangan Kyoko. Kyoko mengaduh dan mulai tertawa keras..

"Kau gila Kyoko kau gila!!" seruku ketika Kyoko mengejarku dengan gergaji mesin yang bisa menghancurkan apapun.

Kyoko tertawa senang dan berlari sangat cepat. Aku tau Kyoko adalah pembunuh berantai yang sedang dikejar bertahun tahun.

Kyoko adalah pria tidak waras yang mencintai Mina dan gila karena Mina. Dia membenci Mina..tampak jelas. Dia bahkan tidak berani menyentuh gadis itu.

Kyoko pindah kesini untuk melihat siapa pembunuh Mina. Dia memindahkan Mina dengan sarung tangan.. Karena tidak ada bau darah sedikit pun di pakaiannya.

Percaya atau tidak aku bisa mencium bau darah. Sehingga aku tau kadar darah di tubuh seseorang. Terutama aku suka mengiris tubuhku.

Tanganku harus dipotong karena dirinya,...Matanya selalu tertutup karena kejadian itu.

Kejadian dimana gara gara Mina ia kehilangan matanya. Dan karena Mina ia mulai tidak waras. Sama seperti ku..

_

_

_

_

Brak!! , Kyoko berhasil mengejar dan menjatuhkan ku. Aku berusaha menghindar kan gergaji mesin itu dan menusukkan beberapa jarum di tangan Kyoko.

Kyoko mengaduh kesakitan, lalu melepaskan gergaji mesin yang berat itu. Dalam kesempatan aku memotong tangan Kyoko sangat keras.

KRASH!!, tangan Kyoko langsung terlepas. Itu membuat Kyoko histeris lalu aku pun mulai tersenyum senang.

Penyakit ku muncul, aku mundur saat Kyoko mulai mengeluarkan sebuah pisau.

Berhenti deku.., aku..akan..

_

_

Aku dan Kyoko kembali menyelesaikan battle kami.

Kyoko mengiris lenganku dengan pisau itu, sebaliknya aku mengiris wajah Kyoko. Kami benar benar berdarah. Aku menikmati momen ini.

Sayang banget aku harus menyelesaikan ini. Padahal hanya Kyoko lah yang bertahan sampai disini.

_

_

_

Aku membubuhkan salah satu obat ke atas sebuah jarum. Lalu meletakkan didepan ku.

Tidak lama Kyoko datang tanpa akal..Dia menekan ujung jarum dan sama sekali tidak sadar sudah kuletakkan jarum disana.

"Mati kau!!" seru Kyoko yang sudah berantakan. Tetapi langkah Kyoko terhenti dan darah mengalir perlahan di hidungnya.

Dia segera duduk dan ketakutan melihat darahnya sendiri.

Aku tersenyum dan memegang kedua pipiku. Nafasku cengat cengut. Aku sudah tidak bisa menahan nya lagi.

Membunuh orang menyenangkan.., ini karena kau Mina.

Kau adalah keputusasaan ku. Dan diriku adalah kegagalan terbesar.

Aku putus asa karena penyakit ini. Kau Mina..kau milikku..

_

_

Darah itu mengalir dengan deras , tidak lama mulai keluar dari tempat berbeda..

Kulihat Kyoko dan duduk di depannya, aku senang sekali melihat nya .

_

_

"Kau..kau..mengerikan"

_

_

_

"Makasih?" seruku tersenyum ramah. Lalu membereskan mayat Kyoko. Pertempuran telah usai. Aku mencari Mina dan menemukan nya di sebuah gudang.

Mayat Mina masih bagus.., tidak ada tanda tanda Kyoko telah menyentuhnya.

Mina ku..masih baru..minaku masih bagus..., aku melakukan ini untukmu Mina..

Ah..aku benar benar sudah gila. Tidak ada lagi siapapun didekatku. Karena siapapun di dekatku akan menjadi mayat..

Penyakit ini sudah melekat erat padaku, Tidak ada obatnya. Aku hanya bisa membunuh ....membunuh..hingga ajal menjemput.

Mina..selama ini kau akan ada disisiku kan, aku akan terus menyembunyikan ini agar kita tetap bersama Mina.

Ini cintaku padamu.., ini juga keputusasaan terbesarku. Aku terjebak dalam cintaku pada Mina. Dalam lingkaran pembunuhan tanpa akhir .

_

_

Oh.. bisakah siapapun menyelamatkan ku..tolong selamatkan aku dari semua ini ..

Kau ...kau yang sedang membaca...,

_

_

_

_

_

"Bisakah..kau .. menyelamatkan ku..?"