Setelah perbincangan sepasang kekasih itu selesai, Andre kembali melanjutkan bebenah kamar Illona. Tadi laki-laki itu menghentikan kegiatannya dan pindah ke ruang tamu karena takut obrolannya dengan Sarah akan mengganggu Illona yang tengah terpejam.
Setelah semua beres dan malam semakin larut, Andre dengan segera kembali ke rumahnya. Namun, sebelum itu, ia tidak lupa menuliskan memo untuk Illona dan mengecek lagi keadaan gadis yang tengah terbaring.
Ketika pagi menyapa, memo yang Andre tulis sudah dibaca oleh gadis yang semalaman tertidur pulas. Illona yang tengah terduduk pun langsung mengusap wajahnya dan bergumam. Gadis itu menyesali perkataan bodohnya semalam. Ia bahkan kini mengusap perutnya dan meminta maaf pada bayi dalam kandungannya.
"Dia tidak salah apa pun. Aku tidak boleh melampiaskan marahku padanya," ucap Illona. "Maafkan Mama ya, Nak!" imbuh gadis itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com