Kisah klasik...

Aku mengenal banyak wanita dalam hidupku, namun bagi sebagian besar laki-laki lainnya termasuk diri sendiri tidak ada wanita yang terbaik dari yang terbaik kecuali yang bernama "ibu". Sungguh...tidak ada bantahan soal ini bahkan kaum wanita pun pasti mengakui hal ini. Aku mengatakan ini hanya untuk mempertegas bahwa dalam hati ini cinta seorang anak kepada sang ibunda mempunyai ruang khusus yang tidak dapat di ganggu gugat oleh wanita lainnya.

Awal kisah...

Seorang wanita yang memiliki paras cantik berdiri tepat di depanku dengan pakaiannya yang tertutup rapat seakan-akan menjaga kesuciannya sebagaimana Allah perintahkan. Kekagumanku terhadapnya tergambar jelas dalam mata ini yang tidak ingin mengalihkan pandangan. Dari sekian banyak waktu yang ku habiskan sepanjang hidupku, saat itu adalah saat yang paling indah yang pernah ku lalui, saat dimana pertama kali ku tatap matanya dengan jelas dengan suara hati berkata "betapa indahnya wanita ini".

24 Agustus 2017 adalah hari dimana aku bertemu dengannya, menatapnya dari sudut pandang disisi yang lain, dan mengaguminya diam-diam. Sungguh, keindahannya tidak akan mampu diceritakan dengan kata-kata, cukuplah hati menceritakan pada diri sendiri dan menyimpannya baik-baik agar jika suatu hari nanti dunia berlaku tidak adil terhadapku, maka cukup kuingat kenangan indah ini dengan wanita terindah didalamnya sehingga itu bisa mengurangi bebanku, mengajarkanku untuk tetap semangat bahwa ada hari dimana aku merasa bahagia seumur hidupku, hari itu adalah hari saat aku menemukannya.

Awal 2018...

Malam itu aku berdiskusi dengan pikiran untuk menentukan apa yang seharusnya kulakukan dalam hubungan ini, dari ketakutan yang sering mengusik ketenangan hati. Sering kali aku melanggar aturan Allah bahkan aturan yang ku buat sendiri, betapa buruknya aku. pada sepertiga malam, ku libatkan Tuhanku dalam mengambil keputusan, dari sujud terakhir dalam sholatku, terketuk dalam hati untuk segera menikahinya, dan itu tersimpan hingga saat ini. Aku telah membuat komitmen dalam hidup bahwa kedepannya setelah apa yang telah aku mulai dari awal, aku akan menyelesaikannya hingga akhir, diantara itu aku ingin bertanggung jawab atas apa yang telah aku ucapkan padanya. Komitmen aku dan dia telah dibuat, Aku berjanji untuk menikahinya, dan dia berjanji untuk menunggu ku datang. Semua berjalan baik-baik saja. Semoga baik-baik saja.