webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · วัยรุ่น
Not enough ratings
380 Chs

Michelle milikku !!

Dengan semangat di pagi hari yang lumayan cerah. Seorang gadis berambut sebahu yang biasanya masih terlelap kini terlihat bersiap di depan cermin. Menyisir poninya yang terlihat cukup panjang. Tampaknya Eugene mulai terbiasa dengan dirinya yang perempuan. Melihat bagaimana gadis itu mulai memperhatikan tatanan rambut dan merapikan seragamnya.

Gadis itu menghentikan kegiatan, menatap lurus pada cermin yang memantulkan potret dirinya sebagai perempuan "Tunggu dulu.." tampaknya Eugene tersadar akan sesuatu. "Sialan ! Ini harusnya tak menjadi kebiasaan !!" Racaunya yang kesal pada jiwanya yang mulai nyaman pada tubuh perempuannya.

Eugene terduduk memegangi dahinya "ini tak mungkin.. bagaimana bisa aku— AAAAARRGH !"

"Jangan berteriak dirumahku !" Teriak Lily tak kalah keras. Wanita itu sedikit bingung ketika mendapati anaknya telah rapi dan tak lagi bergelung di bawah selimut. "Sarapan sudah siap.." jelas Lily kemudian menutup pintu kamar Eugene.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com