"terimakasih~" Ujar Eugene saat turun dari mobil mewah Casey. Tersenyum dan melambai pada gadis di dalam mobil yang tampak murung. "Hey ayolah kita akan bertemu lagi" hibur Eugene.
"Dan makan tteokboki ?" Tanya Casey dengan binar penuh harap.
"Iya, dan makan tteokboki" Eugene mengiyakan. Gadis di dalam mobil tampak jauh lebih ceria saat mendengarnya. "Bye~" Kendaran berwarna hitam pekat melaju menjauh dengan gadis ikal yang masih betah melambai padanya.
Jika Eugene lihat lagi, bukan kah Casey bahkan lebih kekanakan daripada dirinya. Gadis itu sungguh butuh teman bermain atau hanya sekedar menemaninya mengisi kekosongan.
Casey hanyalah gadis biasa yang kebetulan terlahir dengan darah biru. Ia harus di didik dengan kedisiplinan untuk menjungjung tinggi adab dan keanggunan. Mungkin itulah alasan yang membuat Michelle sedikit risih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com