webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
150 Chs

empat puluh tiga

"tunggu Bella." Panggil Rayyen. Bella pun menoleh. Rayyen melambaikan tangannya agar Bella menghampirinya kembali. Setelah Bella sudah ada di depannya di mengusap pipi Bella pelan. "Nanti setelah kau berada diatas sana, ada sedikit rasa sakit di punggungmu karena pintu itu mendeteksi sandi yang ada di punggungmu. Dan ketika kau sudah masuk kesana, perintahkan pada pemimpin peri perak untuk langsung keluar dari dunia buatan itu. Suruh mereka langsung pergi ke istana kita. Kau mengerti? dan jika rasa sakit itu terlalu sakit, ku harap kau jangan berteriak karena tangga kaca itu bisa pecah hanya karena suara yang terlalu keras." Kata Rayyen menatap sendu kearah Bella. Gadis itu hanya mengangguk dan kemudian memeluk Rayyen, setelah itu dia menuju ke tangga lagi dan menaiki anak tangga satu persatu dengan sedikit lebih hati-hati karena dia takut tangga itu pecah karena tangga itu seperti kaca tipis dan bening.

***

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com