44 empat puluh empat

"Terimakasih untukmu, Bella..." Kata Raja Rador. Bella yang mendengar Raja berterimakasih langsung memandang kearah Rayyen bertanya-tanya kenapa ayahnya berterimakasih padanya. Rayyen yang melihat wajah Bella seperti itu langsung gemas sekali pada gadis itu.

"Sudahlah dengarkan saja apa kata ayahku, dia juga akan menjelaskannya nanti." Bisik Rayyen pada Bella.

Raja Rador yang melihat Rayyen dan Bella berbisik tersenyum, kemudian langsung melanjutkan kata-katanya tadi. "Aku berterimaksih karena kau bisa membawa peri perak kesini dan bisa membantu menyerang musuh yang sebentar lagi akan menyerang istana kita. Aku berharap kita semua bisa melawan mereka dengan saling bekerja sama."

"Saya... tidak bisa membawa peri perak kalau tidak ada Rayyen, yang mulia Raja." Jawab Bella sedikit gugup.

"Tidak, Tidak, Tidak. Jangan panggil aku yang mulia Raja, panggil aku ayah dan ini Bunda." Kata Raja Rador sambil menunjuk istrinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter