"Lepaskan sisanya" perintah Alan barusan membuat Lili terbelalak. Jantungnya seakan melompat dan berpacu dengan cepat.
"Hah?" Sungguh tidak terlukiskan lagi ekspresi Lili saat ini. Ia melebarkan mulutnya masih tidak percaya dengan perintah Alan. Mungkin pendengarannya sudah salah. Tidak mungkin Lili membuka bikininya kan? Sudah tidak ada apa-apa lagi yang menutupi asetnya kalau bikini itu di singkirkan!
"Lepaskan semuanya" ulang Alan lagi dengan tegas. Ia menampilkan wajah datar yang tidak bisa dibantah. Lili semakin kelabakan. Otaknya berputar mencari cara untuk melarikan diri ataupun menghindar dari situasi ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com