Laila mengambil ponsel yang diberikan Seruni yang ia masukan ke tasnya. Waktu menunjukan pukul sebelas siang dan drinya ingin segera pulang ke rumah. Sebenarnya hari ini jadwal mengajar mengaji. Tapi karena ada Fauzi, Laila terbantu olehnya. Laila tidak perlu mengajar anak-anak itu karena ia sudah meminta izin pada Fauzi.
"Kita pulang, Mas? Mau melihat keadaan mbak Eva. Mama kirim pesan, kalau mbak Eva meminta kita untuk segera pulang," tutur Laila sambil membaca pesan yang dikirim Seruni padanya.
"Kenapa mama yang mengatakan itu? Bukannya Eva sendiri yang mengirim pesan?" tukas Hilman. Hilman menyangka Seruni hanya berbohong. Sejak kapan mamanya dan Eva menjadi akur?
"Nggak tau, Mas. Kalau mama sama mbak Eva akur, syukur Alhamdulillah." Apalagi kalau mereka duduk bersebelahan. Membahas tentang apa saja yang berkaitan dengan pernikahannya atau masalah wanita bersama-sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com