"Kalo Aldy gak mau pergi, lo jadi pasangan gue aja, Reen!" teriak Zico yang membuat tatapan orang-orang yang berbaris di hadapan Maureen pun menatap tajam ke arahnya. "Ngantri lah!" ...
"Iya, main serobot aja!" ...
"Ngantri woy!" ...
"Lagian, lo kan masih kelas dua, bukan anggota OSIS pula, gak usah sok iye!" ...
Keadaan menjadi begitu ribut karena Zico berusaha mengajak Maureen.
Aldy benar-benar tak tahan melihat kedua mata Maureen yang berlinang air mata itu. "Yaudah, gue bakal pergi ke sana. Dan kalo kalian semua masih sayang nyawa ... " Aldy berbalik untuk menatap ratusan orang yang mengantre itu. Namun, sebelum Aldy menyelesaikan kalimat ancamannya kepada ratusan orang itu, mereka semua sudah berlari keluar kelas, seakan tahu apa yang akan Aldy katakan, yaitu jangan coba-coba mengganggu Maureen, Adik kesayangannya jika mereka masih menyayangi nyawa mereka sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com