Bel jam istirahat berbunyi. Seperti biasa, setidaknya ada satu orang kakak yang akan muncul di depan kelas Maureen dan Jean. Dan kini, Marsel dan Zico telah melangkahkan kaki mereka masuk ke ruang kelas.
Namun, dari belakang mereka, terdengar suara langkah kaki yang sangat banyak. Dan sedetik kemudian, Maureen dan Jean telah dikerumuni oleh banyak sekali murid laki-laki kelas tiga.
"Jean, lo mau gak jadi pasangan prom gue?" ...
"Jean, lo mau kan jadi pasangan gue?" ...
"Jean, lo pasti mau jadi pasangan gue di acara prom nanti." ...
"Jean, sama gue aja, lo mau kan?" ...
"Jean ... " ...
"Jean ... " ...
"Jean ... " ...
" ... "
Marsel dan Zico kini benar-benar tak bisa mencapai tempat di mana Maureen dan Jean berada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com