Adel seperti sedang di sidang oleh semua orang yang ada di depannya. Semua mata menatap ke arahnya membuat Adel merasa kikuk seperti sedang di sidang ramai – ramai.
"Kenapa menantu yang cantik ini baru dikenalkan kepada Eyang?" Tanya wanita tua yang duduk tepat ada di depan Adel.
"Bunda yang melarangnya, bukannya kami menolak semua fasilitas disini hanya saja Yusuf belum bisa meninggalkan Bunda di sana sendirian."
Wanita tua yang menyebut dirinya eyang menatap tajam ke arah Yusuf membuat Adel semakin bingung dengan situasi yang terjadi disini
"Seharusnya Eyang juga tahu rasanya saat ditolak oleh keluarga Opa. Eyang masih ingat bukan perjuangan Opa seperti apa? Dan sekarang itu terjadi kepada Ayah dan Bunda." Tambah Yusuf tegas.
Adel seperti berada di tempat yang salah. Seharusnya dia tidak ada disini dan mendengar semua perdebatan yang sama sekali tidak dia mengerti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com