75 Bab 75

Perjalanan yang dilalui Adel cukup lama, rasanya dia ingin sekali memejamkan mata. Adel tidak berani memejamkan mata karena dia berusaha mengingat jalan yang sudah dia lewati.

Adel sejak tadi melihat ke arah jalanan dan fokus mengingat melewati apa saja dia tadi. "Sebenarnya aku ini mau dibawa kemana sih? Orang yang menculikku ini sekaya apa sampai – sampai orang yang bekerja dengannya diberi mobil semewah ini."

Adel meneliti interior mobil yang sejak awal sudah membuatnya terkagum – kagum.

"Ini mau ke bandara ya? Kok sepertinya jalanan ini menuju bandara? Aku mau diculik ke luar negeri ini?" Adel mulai panik. Dia yang tadi tidak membawa ponsel menyesal. Karena marah kepada Yusuf dia sengaja meninggalkan ponselnya karena Yusuf selalu menghubunginya, bahkan setiap detik pria itu menelepon.

"Kenapa harus marahan sama abang sih? Kalau aku tidak marahan kan pasti ponselku aku bawa, sekarang bagaimana aku bisa meminta tolong?" Gerutu Adel kesal karena kecerobohannya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter