Jeanne menatap Tuan Keempat Swan dalam keadaan linglung.
Saat itu ketika dia menatapnya, dia bahkan tersenyum.
Ada hening di antara mereka berdua.
"Ini untukmu," ucap Edward.
Saat dia berbicara, dia menyerahkan bunganya.
Dia menyerahkan buket besar itu dengan satu tangan.
Seakan-akan dia memberikan sepotong permen kepada Jeanne.
Mata Jeanne bergerak sedikit.
Dia menerimanya dengan kedua tangan. "Terima kasih."
"Ayo makan," ucap Edward.
Jeanne ragu-ragu sebentar.
Kemudian, dia naik ke dalam mobil Tuan Master Keempat Swan.
Buket besar seperti itu sangat mencolok.
Meski mobilnya sangat luas, Jeanne masih kesulitan memeluknya.
Sedangkan untuk Tuan Keempat Swan, yang duduk di sebelahnya, dia tampak sangat santai.
Dia tidak bisa mengatakan bahwa Jeanne merasa sulit memeluk buket sebesar itu. Dia mungkin merasa senang dengan apa yang dia lakukan.
Mobil tiba di Chez Jeanne.
Edward keluar dari mobil dan membuka pintu mobil untuk Jeanne.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com