Jeanne menggertakkan giginya.
Setelah mengatakan begitu banyak tadi, ternyata Edward sama sekali tidak mendengarkan.
Dia berkata dingin, "Tuan Keempat, saya tidak menyukai Anda. Apa yang harus saya katakan agar Anda mempercayainya?"
Edward menatapnya langsung.
"Jika saya menyukai Anda, apakah Anda pikir saya akan pergi tujuh tahun lalu?" tanya Jeanne sebagai balasan.
Ekspresi Edward berubah.
Teddy menunggu di samping. Pada saat ini, dia bisa merasakan kemarahan tuannya.
Nyonya Lawrence sama sekali tidak takut mati.
"Tuan Keempat, tolong jangan membuat saya kesulitan." Jeanne tidak ingin mengatakan lebih banyak.
Itulah yang akan dia katakan.
Inilah akhir dari hubungan mereka.
Jeanne berdiri dan pergi.
"Nyonya Lawrence," Edward memanggilnya, "Siapa ayah George?"
Jantung Jeanne melesat.
"Tuan Keempat, jangan terlalu percaya diri," jawabnya pelan.
Tuan Keempat Swan tampaknya tersenyum.
Senyumnya begitu dingin sehingga menggigil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com