Ellina berjalan mondar mandir di balkon kamar yang cukup luas. Suara ombak itu terdengar jelas dengan angin yang menderu. Dia mencoba tenang, dan berpikir secara jelas. Selama dia berpikir, dia menyadari satu hal. Bahwa dirinya benar-benar jauh dari keramaian dan pusat kota. Dia bahkan tak tahu dimana dia berada. Tempat ini asing dan seluruh pemandangan di depan matanya juga sangat asing. Dia belum melihat ini semua di kehidupan sebelumnya.
Lalu, bagaimana dia bisa keluar dari tempat ini? Bagaimana dia bisa meminta tolong pada Ernest seakan pria itu adalah dewa yang selalu tahu keberadaannya. Dia bahkan tak yakin jika Ernest akan tahu keberadaannya. Dia memutar otaknya dan kembali mendesah saat mendapati jalan buntu. Dia menatap pemandangan laut lepas di depannya dan kemudian merutuk kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com