Dia pasti Lander! Teriak pikirannya cepat. Lagi pula dia cukup sering melihatnya beberapa hari terakhir ini. Jadi dia tidak akan salah.
"Dimana tempat ini berada?" tanya Ellina memburu. Dia harus tahu, dimana dia berada agar bisa memikirkan banyak cara. Dia harus pergi. Dia bukan tawanan.
"Ujung utara Nona." jawab Lander sopan. Dia melirik Ellina sesaat yang terlihat sangat bingung.
Ellina mengigit bibir bawahnya. "Kapan kita pindah?"
"Semalam,"
"Kenapa tuanmu menginginkan pindah?" tanya Ellina lagi. Dia benar-benar tak menyangka bahwa Kenzie benar-benar menyembunyikannya.
Mendengar banyaknya pertanyaan tersebut Lander tersenyum. Dia hanya berkata sambil menunjuk sebuah pintu. "Nona, tolong. Sebelah sini. Dokter sudah menunggumu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com