"Kau sekretarisnya Darren bukan?" Tanya Nyonya Gale.
Ashana mengangguk ringan. Dia tersenyum malu-malu. Niat hati hanya ingin mengucapkan terima kasih karena Darren sempat meminjamkannya uang untuk melunasi hutangnya waktu itu, malah Nyonya Gale mengajaknya untuk makan siang di cafetaria rumah sakit. Rasanya sedikit tidak nyaman karena banyak yang memperhatikan mereka. Terlebih, penampilan Nyonya Gale yang sangat modis berbanding terbalik dengan Ashana yang tampak sederhana.
"Ya. Ashana. Barangkali Anda lupa." Jawab Ashana.
Nyonya Gale tersenyum. Dia memang lupa karena tidak sempat mengenal Ashana saat acara ulang tahun putranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com