webnovel

MY ROSE

Author: Depaaac_
ชีวิตในเมือง
Completed · 280.3K Views
  • 269 Chs
    Content
  • 5.0
    17 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Mature content 21+ Roseaz Angelinedave,seorang gadis cantik yang sederhana ditengah kekayaan orang tua dan kedua sahabatnya,Alaric Cashel dan Darren Gale. Dirinya diperebutkan semenjak usia 5 tahun,yang artinya dia terjebak dalam cinta segitiga selama 15 tahun. Hal ini membuat Rosea merasa bimbang karena mereka terlibat sebuah perjanjian. Rosea harus memilih antara Darren dan Alaric. Dia tidak boleh menikah dengan pria selain keduanya. Kira-kira siapa yang harus gadis itu pilih? Alaric Si Playboy yang suka menebar sperma kesana kemari atau Darren Si Kutub yang selalu dingin dan memiliki sifat emosional? ———————— Cerita Arland, Dylan, Arasha : Destroyed By A Billionaire

Tags
4 tags
Chapter 11.Be Mine

"Be mine please..?" rengek seorang pria berusia 25 tahun dengan matanya yang sayu.

Laki-laki dengan nama Alaric Chasel itu tengah memeluk posesif lengan seorang gadis yang terus memenuhi hatinya selama puluhan tahun ini.

"Kau terlihat sangat berantakan Alaric," komentar gadis yang tengah dipeluk oleh Alaric. Dia duduk di tepi ranjang sambil susah payah melucuti pakaian yang dikenakan Alaric.

"My Rose, be mine please?" Suara rengekan Alaric kembali terdengar. Entah apa yang ada di pikiran Alaric sehingga selalu memohon kepada Rosea saat pria tersebut mabuk.

Gadis dengan nama Rosea itu mendengus kesal, menatap sahabatnya yang tengah terbaring dengan dua kancing kemeja atas terlepas hingga menampakkan dada bidangnya. Rosea tidak tergoda dengan itu. Bahkan, dia pernah melihat keseluruhan tubuh Alaric yang memang sangat sexy dan menantang.

"Tanpa kau memintaku, aku sudah menjadi milikmu bodoh!" satu pukulan ringan mendarat pada pipi Alaric,Rosea hanya berusaha menyadarkan sahabatnya yang sedang mabuk berat tersebut. Bukannya tersadar,Alaric malah mengerucutkan bibirnya. Pria bergolongan darah O tersebut dengan susah payah duduk dan menangkup wajah Rosea yang terlihat sangat cantik menurutnya malam itu.

"Can i kiss you?" tanya Alaric dengan suara beratnya.

Bola mata berwarna biru safir milik Rosea bergulir malas. Di sudah sangat lelah menghadapi Alaric yang selalu memiliki kelakuan buruk saat mabuk.

"No." tegas Rosea sambil menjauhkan wajahnya dari laki-laki tersebut.

"Berapa lama lagi aku harus menunggumu My Rose?" tanya Alaric sambil terus mengguncang tubuh Rosea.

Rosea benar-benar sudah merasa jenuh dengan kondisi seperti ini. Sudah menjadi rutinitas untuk dirinya menghadapi Alaric yang mabuk dan terus-terusan menginginkannya. Mungkin sudah hampir 15 tahun ini Alaric terus-menerus mengungkapkan cintanya, dan sudah hampir 15 tahun pula Rosea selalu menolaknya.

"My Rose...." rengek Alaric layaknya bayi meminta susu. Laki-laki 25 tahun itu melingkarkan tangannya pada lengan kecil milik Rosea dengan posesif seakan tak mau melepaskannya.

"Kau harus mengganti pakaianmu Alaric," ucap Rosea yang masih berusaha melepaskan tangannya.

"Aaa.....peluk aku please," rengek Alaric lagi. Tangan yang tadinya melingkar pada pergelangan Rosea sekarang berpindah ke lingkar pinggang kecil milik gadis berusia 20 tahun tersebut.

"Kau benar-benar harus ku hajar!"

***

Pintu kamar utama milik seorang CEO perusahaan penerbangan internasional terbuka lebar. Seorang gadis dengan rambut pirang yang tergerai melangkah keluar dari sana. Gadis dengan balutan piyama satin tersebut melenggak-lenggokan kakinya menuruni tangga berwarna putih dengan kaca sebagai sekat. Dilihatnya seorang pria dengan setelan abu-abu tengah duduk di ruang keluarga yang terletak persis dibawah tangga. Mendengar suara langkah kaki, pria tersebut menoleh dan menghampiri gadis dengan nama panjang Roseaz Angelinedave.

"Apa telah kau lakukan kepadanya?" tanya pria dengan setelan abu-abu tersebut.

"Hanya mendorongnya hingga wajahnya membentur lantai." jawab Rosea dengan santainya. Gadis itu menuju dapur mengambil sebotol wine mahal milik Alaric dan menuangkannya kedalam gelas sebelum akhirnya menenggak habis wine tersebut.

"Kupastikan dia tidak akan bisa menyombongkan wajahnya lagi," pria tersebut tertawa puas, bahagia diatas penderitaan sahabatnya.

Pria itu mendaratkan pantatnya di kursi sebelah Rosea dan merebut gelas berisi wine milik gadis itu. Dia menenggak habis isinya tanpa sisa setetespun.

"Awas saja jika kau ikut mabuk Darren," Rosea memperingati.

Pria dengan nama Darren Gale itu adalah seorang pengusaha dalam dunia modeling. Dia pemilik agensi model terbesar di asia tenggara. Hampir semua model dibawah naungannya sukses besar hingga mendunia.

"Aku tak separah Alaric saat mabuk." balas Darren. Dia selalu membandingkan dirinya dengan Alaric di depan Rosea. Apabila Darren kalah, sudah dipastikan dia akan diam selama beberapa jam.

"Tak ada bedanya,Alaric selalu ingin bercinta denganku saat mabuk dan kau selalu ingin menikahiku saat mabuk. Kalian sama-sama yang terburuk dari keseluruhan pria di dunia ini!" kesal Rosea. Entah apa yang membuatnya betah bersahabat dengan keduanya padahal Rosea tak mendapatkan keuntungan apapun.

"Dan saat kau mabuk,kau selalu marah-marah seperti seekor harimau." balas Darren.

"Aku akan melanjutkan S2 di Australia," ucap Rosea tiba-tiba.

Mendengar hal tersebut,Darren jadi tau apa penyebab Alaric minum hingga tak sadarkan diri. Pasti Alaric lebih dahulu mengetahui fakta ini daripada dirinya. Sekarang matanya menatap Rosea marah. Tangannya memggenggam erat gelas itu hingga hampir pecah jika saja Rosea tidak mengambilnya.

"Kau bisa memecahkan ini." kata Rosea.

Darren berdecak kesal lalu mengambil alih botol wine dari tangan Rosea dan meminumnya langsung.

"Reaksimu sama persis dengan Alaric," ucap Rosea.

Darren menghela nafasnya sejenak lalu menatap dalam mata biru safir gadis itu. Tidak ditemukan tanda-tanda kebohongan pada mata indah itu.

"Aku tidak mengijinkanmu!" tegas Darren lalu kembali meminum wine digenggamannya.

"Dan aku tidak peduli." balas Rosea tak acuh.

***

Mentari mulai terbit. Cahaya nya melesak melalui celah jendela kamar milik Rosea. Gadis dengan baju tidur satin yang tipis itu menggeliat diatas ranjang dengan sprei peach,warna favoritnya. Dia membuka matanya mendapati dua orang pria dewasa yang tengah duduk di ranjangnya sambil menelan ludah menahan hasratnya. Menyadari pakaiaannya mengundang nafsu lelaki, gadis itu menutup tubuhnya menggunakan selimut dan berniat kembali ke mimpinya.

"Kau perempuan paling kebo di dunia." cibir Darren. Rosea hanya terdiam tak berniat untuk berdebat di pagi hari. Semalam dia sudah cukup lelah mengurus Alaric dan Darren yang sedang mabuk.

"Rose,kau tidak mau menjadi model?" tanya Alaric. Rosea menggeleng cepat,walaupun jalannya menjadi model sangat terbuka lebar mengingat ia bersahabat dengan Darren tetapi dia tidak pernah menginginkan hal tersebut.

"Kau cantik,tubuhmu sangat sexy,dan kau memiliki Darren yang akan selalu mendukungmu. Tidak mau menjadi model?" tanya Alaric lagi.

Rose tau jika Alaric tak akan diam sampai dirinya bangun dan harus memberikan sedikit pukulan kepada pria tersebut. Tetapi baru melihat wajah Alaric yang memar di bagian pipi membuat Rosea tertawa.

"Wajah tampanmu menghilang dalam semalam eh?" tanya Rosea meremehkan.

Darren menyeringai merasa sekarang dirinya lebih tampan daripada Alaric. Sedangkan pria korban kekerasan itu hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kalian sedang apa disini?" tanya Rosea menyadari ini masih jam 5 dini hari dan kedua sahabatnya sudah siap dengan stelan formal.

"Menculikmu," jawab Darren membuat Rosea membelalak. Mana ada penculik yang datang dengan sopan?

"Kami sudah berdiskusi memikirkan cara agar kau tak pergi menemui kanguru,dan satu-satunya cara adalah dengan menculikmu." ujar Alaric dengan santainya.

"Apa yang kau butuhkan hingga kau harus repot-repot belajar terus menerus?" tanya Darren sambil mendaratkan pantatnya di sebelah Rosea.

Alaric menimpali ucapan Darren dengan segera sebelum Rosea menjawab, "apa kau kekurangan uang? Atau kau kekurangan kasih sayang? Atau jangan-jangan kau ingin liburan?"

Rosea memijit pelipisnya merasa jengah dengan topik percakapan yang tak ada bedanya dengan semalam. Berapa kalipun ia jelaskan bahwa Rosea hanya ingin belajar,tetap saja kedua sahabatnya tidak percaya.

"Bagaimana bisa aku kekurangan uang jika kalian selalu mengirimkan miliaran rupiah kepadaku setiap minggunya?"

Rosea menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan.

"Dan bagaimana bisa aku kekurangan cinta jika aku sudah dicintai oleh dua orang hebat dunia?!"

Alaric dan Darren berlagak sombong dengan menyisir rambutnya menggunakan sela jari.

"Aku hanya ingin kebebasan,tidak ada yang lainnya lagi." kata Rosea.

You May Also Like

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
527 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2 :Arasha

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
rizka_hami
rizka_hamiLv10

SUPPORT