Di saat sedang sakit seperti ini, tiba-tiba saja Nayla memimpikan hal yang sangat aneh.
POV Mimpi Nayla :
Malam itu aku pulang ke rumah orang tuaku dengan keadaan yang begitu memprihatinkan, wajahku lusuh dengan mata sembab karena terlalu banyak menangis, aku menjinjing satu buah tas besar berisi semua pakaianku, aku memutuskan untuk pulang saja ke rumah orang tuaku karena aku sudah benar-benar tidak tahan menjalani rumah tangga yang sangat menyakitkan seperti itu.
Keputusanku sudah bulat bahwa aku akan mundur saja, aku akan merelakan Arkan untuk Jessy, biarlah mereka berdua hidup bahagia tanpa ada aku. Aku sudah siap menerima semua resikonya, meski tidak terlalu yakin tapi aku tetap akan berusaha meyakinkan Ayah dan Bunda bahwa aku ini tidak bersalah. Aku percaya bahwa Ayah dan Bunda pasti akan membela anaknya.
Masih dalam keadaan basah kuyup, aku ketuk pintu rumah orang tuaku. Udara malam itu sangat dingin karena habis hujan, menusuk ke dalam kulit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com